jpnn.com, SUMEDANG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memerintahkan segenap jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan gerak cepat ke lokasi bencana tanah longsor di RT 03/RW 10 Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinasos P3A, Kemensos RI sudah mendirikan dapur umum di SD Cipateuag untuk menyuplai makan siang sebanyak 500 bungkus.
BACA JUGA: Longsor di Sumedang, Belasan Warga Ditemukan Tewas, 8 Orang Masih Dicari
Tanah longsor terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi 30 meter menimbun kurang lebih 15 rumah, dan banyak masyarakat, Sabtu (9/1) pukul 16.00.
Longsor susulan pun terjadi sekitar pukul 19.30. Petugas juga dilaporkan ada yang tertimbun serta mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Kemensos Gerak Cepat Bantu Evakuasi dan Salurkan Bantuan Korban Longsor Cihanjuang
Berdasar data sementara, jumlah korban yang ditemukan mencapai 15 orang.
Operasi pencarian terus dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, Tagana BPBD Kabupaten Sumedang. Koordinasi terus dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang.
Sebanyak 15 jenazah sudah ditemukan. Para korban adalah Suhanda (MP Cimanggung), Cahyo Riyadi (Basarnas),
Diding (warga Bojong Kondang), Dudung (warga Bojong Kondang), Yedi (Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sumedang), Wildan (Babakan Limus),
Yani (Babakan Limus), Nardianto (Perum SBG RT 04 / RW 14), Engkus Kuswara, Kapten Inf Setyo Pribadi (Danramil Cimanggung), Beni Heriyanto, Nurdin, Dani. Dua lainnya belum teridentifikasi. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy