jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Sara Fajira mengungkap proses pemakaian syair berbahasa Jawa dalam lagu Lathi. Ia mengakui bahwa lirik bahasa Jawa ditulis sendiri olehnya, terinspirasi dari pepatah Jawa kuno.
"Kalau yang di bari pertama memang saya yang ciptain, untuk baris akhir itu saya ambil dari peribahasa Jawa kuno," kata Sara Fajira, dalam video YouTube Ganjar Pranowo, Rabu (17/6).
BACA JUGA: 7 Fakta tentang Lathi, Lagu yang Dianggap untuk Memanggil Setan
Menurut Sara, penggunaan lirik tersebut juga berdasarkan perbincangan dengan para personel Weird Genius lain seperti Eka Gustiwana, Reza Arap, dan Gerald Liu.
Dalam video wawancara tersebut, Sarah diminta oleh Ganjar Pranowo untuk melantunkan lirik bahasa Jawa yang berbunyi "Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, Ajining diri ana ing lathi".
BACA JUGA: Lagu Lathi Dikaitkan dengan Hal Mistis, Weird Genius Merespons Begini
"Dari artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan. Dari liriknya sendiri kan tentang toxic relationship yang mana ini hubungan isinya ego dan kebohongan, sama-sama cinta, tapi saling menyakiti,” jelasnya.
"Jadi kenapa aku masukin lirik bahasa Jawa dan pakai peribahasa. Nah saya memposisikan sebagai korbannya pak, jadi pasangan saya yang abusive yang melakukan kekerasan kepada saya," sambung Sarah.
BACA JUGA: Weird Genius Memasukkan Unsur Jawa dalam Lagu Lathi
Sarah mengatakan sengaja memasukan sedikit pesan moral dalam lirik bahasa Jawa di lagu "Lathi" agar lagunya tak hanya berbicara soal cinta.
"Itu semacam sumpah serapah buat si pasangannya, ‘kamu tidak bisa lari dari kesalahan karena harga dirimu terletak pada ucapanmu’ biar lagunya enggak melulu tentang cinta, ada pesan moralnya,” imbuh Sara Fajira.(ant/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh