Sarah Meninggal di RSUD Cianjur Setelah Disiram Air Keras oleh Suaminya

Minggu, 21 November 2021 – 02:50 WIB
Sarah meninggal dunia di RSUD Cianjur setelah disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief yang warga asing asal Timur Tengah, Sabtu (20/11/2201). Ilustrasi. (ANTARA/HO)

jpnn.com, CIANJUR - Seorang wanita bernama Sarah (21) yang menjadi korban penyiraman air keras meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur, Jawa Barat.

Sarah merupakan warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.

BACA JUGA: Jumlah Pasien COVID-19 yang Meninggal Hari ini Lebih Banyak dari Kemarin

Dia dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief (29), warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah.

Direktur RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan saat diantar warga, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.

BACA JUGA: Polda Riau Sikat Anak Jenderal Terlibat Illegal Logging, Mabes Polri Kirim Bantuan

Saat pemeriksaan, Sarah mengalami luka bakar 90 persen akibat air keras sehingga langsung ditangani secara maksimal.

Darmawan menyebut tim medis telah berupaya untuk menyelamatkan nyawa korban, tetapi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (20/11). korban menghembuskan napas terakhirnya.

BACA JUGA: Puluhan Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM Terpaksa Dihentikan

"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun, menjelang malam, korban meninggal dunia," kata Darmawan.

"Saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," lanjut sang dokter.

Sebelumnya, warga Kampung Munjul, digegerkan oleh teriakan orang minta tolong dari kediaman korban, Sabtu dini hari sekitar pukul 1.30 WIB.

Warga yang mendengar teriakan tersebut berhamburan ke lokasi. Saat itu, mereka mendapati Sarah dengan kondisi luka bakar akibat disiram air keras tergeletak di teras rumah.

Pertolongan pun langsung diberikan warga dengan membawa korban ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan perawatan medis.

Sementara pelaku penyiraman air keras yang baru menikah dengan Sarah sekitar 1 bulan lalu, diduga telah kabur.

BACA JUGA: Edi Rahmayadi Umumkan UMP Sumut Naik, Sebegini Angkanya

"Keterangan pihak keluarga, sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung disiram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.

Solihin bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku yang langsung melarikan diri usai menyiram Sarah, tetapi tidak ditemukan.

Keluarga korban kemudian melaporkan penyiraman air keras itu ke pihak berwajib.

"Diduga pelaku melarikan diri ke Jakarta," kata Solihin. (ant/fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler