jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyarankan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih Partai NasDem ketimbang PAN sebagai kendaraannya apabila ingin maju di Pilpres 2024.
Dia mengingatkan ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan Ridwan Kamil sebelum memilih PAN sebagai kendaraan maju di kompetisi lima tahunan itu.
BACA JUGA: Pembentukan Pasukan Komcad Penting Bagi Prabowo Menuju Pilpres 2024
Menurutnya, meskipun sebagian warga Jabar dan anak muda pengagum Ridwan Kamil mendukung PAN, hal itu tidak akan serta merta mendongkrak partai yang dinakhodai Zulkifli Hasan itu.
"Meskipun ada peningkatan elektabilitas PAN, diperkirakan tidak akan signifikan," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (13/10).
BACA JUGA: Ganjar Cocok Berpasangan dengan Tokoh ini di Pilpres 2024, Begini Alasannya
Dosen Universitas Esa Unggul itu memprediksi Ridwan Kamil juga berpotensi akan kehilangan sebagian pendukungnya yang tidak satu idealisme dengan PAN.
"Karena itu, kalau Ridwan Kamil akan lebih banyak ruginya bila masuk PAN," lanjutnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Pertimbangkan Maju Pilpres Lewat PAN
Jamiluddin juga menyebutkan perolehan suara PAN pada Pileg 2019 yang relatif kecil tidak memungkinan untuk Ridwan Kamil menjadi capres.
"Jadi, kalau Ridwan Kamil merapat ke PAN peluang terbesarnya hanya untuk cawapres," jelasnya.
Jamiluddin menyarankan Ridwan Kamil lebih baik Nasdem lantaran memiliki kedekatan khusus dengan partai besutan Surya Paloh itu usai Pilgub Jabar beberapa waktu lalu.
"NasDem menjadi pengusung utamanya saat Pilgub. Jadi, sudah ada kedekatan khusus antara Nasdem dengan Ridwan Kamil," tuturnya.
Selain itu, lanjut Jamiluddin, Ridwan Kamil yang terkesan lebih nasionalis akan sejalan dengan Nasdem yang juga nasionalis.
"Para pendukung Ridwan Kamil yang banyak nasionalis berpeluang besar akan ikut juga ke Nasdem," ujar Jamiluddin.
Dia juga yakin peluang Ridwan Kamil menjadi capres lebih, besar karena hingga sekarang belum ada kader Nasdem yang menonjol.
"Pilihan ini lebih baik bila memang Ridwan Kamil niatnya masuk partai politik untuk nyapres," pungkas Jamiluddin. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra