Saran Kang Ujang buat Pak Mahfud: Lebih Baik Mundur Jika Tak Mampu Ingatkan Presiden Jokowi

Senin, 07 Maret 2022 – 22:08 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin meminta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terlena wacana penundaan pemilu.

Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia itu menyatakan Mahfud bukan hanya menko polhukam, melainkan juga ahli hukum tata negara yang sudah semestinya mampu meyakinkan Presiden Ketujuh RI tersebut tetap menaati konstitusi.

BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Sikap Jokowi soal Penundaan Pemilu 2024, Jelas Sudah

"Kalau  tidak mampu meyakinkan Jokowi, lebih baik (Mahfud MD, red) mundur saja," kata Ujang Komarudin di Jakarta, Senin (7/3).

Pendiri Indonesia Political Review (IPR) itu menilai Jokowi masih bersikap ambigu soal ide penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan presiden.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Lebih Berkelas jika Akhiri Masa Jabatan dengan Happy Ending

Oleh karena itu, Ujang mengingatkan Mahfud soal fungsi menko polhukam. "Jangan sampai presiden membegal konstitusi lalu dibiarkan saja," lanjutnya.

Isu penundaan Pemilu 2024 bergulir kencang setelah dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Partai Golkar yang kini diketuai Airlangga Hartarto juga mengisyaratkan sikap serupa.

BACA JUGA: Mayoritas Pendukung PKB Tolak Penundaan Pemilu 2024, Golkar dan PAN Juga

Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung ide penundaan Pemilu 2024. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan mayoritas rakyat merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam menangani pandemi.(mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Muhaimin Ambigu, Mau Jadi Capres tetapi Dorong Penundaan Pemilu


Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler