Saran Komjen Rycko ke Kapolda Banten Mengenai Penanganan Covid-19, Apa Itu?

Kamis, 10 Februari 2022 – 21:45 WIB
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel bersama Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto meninjau vaksinasi booster serentak di PLTU 2 Labuan, Banten, Kamis (10/2). Humas Polda Banten

jpnn.com, BANTEN - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel meninjau vaksinasi booster serentak di PLTU 2 Labuan, Banten, Kamis (10/2).

Jenderal Polri bintang tiga itu didampingi Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto saat melakukan peninjauan.

BACA JUGA: Pemprov Banten Menerapkan WFH untuk ASN

Kegiatan vaksinasi booster serentak ini digelar dalam rangka percepatan vaksinasi menuju herd immunity nasional.

Dalam kegiatan itu, hadir juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.

BACA JUGA: Panja Vaksinasi Diminta Lebih Serius Bekerja

Rycko melaporkan sudah dua hari memantau serta melakukan asistensi upaya penanganan Covid-19 di Banten.

"Kami melihat sinergitas dan soliditas dalam akselerasi vaksinasi, di mana vaksinasi dilakukan secara door to door serta Babinkamtibmas ikut aktif mendata masyarakat yang belum divaksin," kata Rycko.

BACA JUGA: Dinkes DKI Mendorong Masyarakat Segera Vaksinasi dan Disiplin Prokes

Eks Kabaintelkam Polri itu juga menyampaikan Kapolda Banten melakukan pendekatan kearifan lokal melalui Polwan yang disebut Nong Jawara.

"Kegiatannya adalah mengedukasi warga tentang bahaya omicron sehingga menimbulkan kesadaran masyarakat untuk menaati prokes," ujar dia.

Pada kesempatan itu, eks Kapolda Jawa Tengah itu juga memberikan saran Irjen Rudy.

"Untuk melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan untuk mengetahui warga yang belum divaksin sehingga tim vaksinator dapat bergerak cepat menuju sasaran," tutur dia.

Kapolda Banten menyampaikan capaian vaksinasi di wilayah hukumnya yang sudah mencapai 88,5 persen.

Adapun perincian vaksinasi lansia 83,6 persen serta vaksinasi anak 55,7 persen.

"Untuk kegiatan saat ini, kami melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.500 dosis dan hari ini vaksinasi masal yang dilaksanakan Polda Banten dan jajaran tersebar di 15 titik," ujar Rudy.

Eka Kadiv Hukum Polri itu juga menerangkan jumlah kasus nonomicron mencapai 175.665 orang, kasus probable nonomicron 1.925 orang, sedangkan untuk kasus positif omicron 27 kasus.

"Dan sudah sembuh semua," tambahnya.

Rudy Heriyanto juga menjelaskan upaya Polda Banten dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Di antaranya melaksanakan vaksinasi secara door to door, patroli secara masif, penyuluhan oleh Polwan Nong Jawara, meningkatkan Oprasi Yustisi, dan sosialisasi bahaya omicron.

Mendengar laporan tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak.

"Saya harapkan saran yang diberikan segera dilaksanakan, selanjutnya lakukan pemantauan terhadap pasien Isoter untuk mendapat pengobatan sehingga bisa disembuhkan. Saya juga meminta pelaksanaan PPKM mikro dan disiplin prokes tetap diterapkan guna mencegah penyebaran Covid 19," tutur Listyo.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anjak Utama Lemdiklat Polri Irjen Asep Syahrudin, Karo Jianbang Lemdiklat Polri Brigjen Juansih, Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Pandeglang AKBP Belni Warlansyah, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Harban, beserta Forkopimda Kabupaten Pandeglang. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Mempercepat Vaksinasi Booster dengan Aplikasi JAKI 


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler