Saran Luis Milla agar Timnas Indonesia Bisa Meraih Emas

Rabu, 30 Agustus 2017 – 14:41 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla (kanan) saatmemberikan keterangan kepada awak media di Malaysia. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Luis Milla Aspas mengakui dirinya gagal mempersembahkan emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Menuurtnya, diperlukan analisis matang dan mendalam terhadap skuat Timnas Indonesia U-22 agar bisa meraih emas di masa mendatang.

BACA JUGA: Luis Milla: Saya Sangat Bangga, Mereka Berjuang Pantang Menyerah

"Selama 26 tahun tidak menang emas dan tahun ini kembali gagal dapat emas. Memurut saya, kita akan bahas bagaimana cara untuk dapat emas lagi selama berpuluh-puluh tahun. Itu butuh analisis yang panjang," katanya, usai pengalungan medali, Selasa (29/8) malam.

Dia menyarankan agar PSSI fokus memperbaiki fundamental sepak bola anak-anak Indonesia. Dengan membangun pondasi yang kuat di level usia dini, maka dia yakin di level yang lebih tinggi pemain Indonesia akan lebih siap lagi.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Malaysia, Begini Cara Luis Milla Naikkan Moral Pemain

Salah satunya, lanjut pelatih yang mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 itu adalah dengan memperbanyak dan menguatkan kompetisi usia dini dan usia muda. Di Indonesia, menurut Milla, hal tersebut belum kentara.

"Hal yang perlu diperbaiki yaitu harus punya sepak bola dasar. Sepak bola dasar dalam artian harus memperbaiki. Yang diutamakan adalah kompetisi untuk anak-anak atau usia muda," ungkapnya.

BACA JUGA: Luis Milla Minta Maaf Atas Aksi Tak Terpuji Marinus Wanewar

Selain itu, Milla juga memberikan masukan agar pemerintah memperbaiki infrastruktur sepak bola. Dengan begitu, pemain bisa lebih nyaman dalam berlatih.

"Kedua, harus adanya tempat untuk anak-anak bisa bermain. Harus ada infrastruktur yang bagus. Itu yang harus diperbaiki," tandasnya.

Selain dua hal tersebut, Milla juga meminta sepak bola Indonesia memiliki kurikulum yang tepat, simultan dan tak berubah-ubah.

Kurikulum cara bermain di timnas itu, nantinya bisa diaplikasikan kepada anak-anak usia muda di Indonesia.

"Tidak bisa instan. Dimana butuh plan yang bagus, plan yang bisa membawa Indonesia untuk perbaikan. Dan di sini juga ada hal yang harus ditambahkan, yaitu kurikulum," tandas Milla. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Indonesia vs Kamboja: Luis Milla Rotasi Pemain


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler