jpnn.com - JAKARTA - Warga yang tinggal di Gang RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat, mengadukan masalah mandi cuci kakus (MCK) kepada calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Aduan itu disampaikan warga ketika Djarot blusukan ke wilayah tempat tinggal mereka.
BACA JUGA: Stres Macet, Anies Baswedan Blusukan dengan Motor
Djarot menyatakan, perlu diterapkan program sanitasi masyarakat di kawasan Gang RS Pelni.
Sanitasi, sambung dia, tidak hanya menyangkut masalah WC dan kamar mandi, tetapi juga septic tank.
BACA JUGA: Duh..Teman Kuliah Ahok Sampai Menangis Begini
“Pemprov ada program ini (program sanitasi masyarakat). Inilah salah satu titik yang bisa dilakukan untuk program sanitasi masyarakat. Segera setelah kami aktif kembali, ini bisa kami eksekusi masalah sanitasi masyarakat,” kata Djarot di Gang RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat.
Selain soal MCK, Djarot mengatakan, warga di Gang RS Pelni juga mengeluhkan tempat untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sebab, hingga saat ini, belum ada tempat khusus bagi anak-anak PAUD.
BACA JUGA: Pengamen Jalanan Ciptakan Lagu untuk Ahok-Djarot
“Sampai saat ini belum ada tempat untuk mengumpulkan anak-anak PAUD, sehingga masih memanfaatkan kantor Kelurahan Slipi,” ucap Djarot.
Karenanya, Djarot menyarankan, apabila ada yang warga memiliki lahan cukup besar dan ingin menjualnya, maka bisa ditawarkan kepada Pemprov DKI.
Nantinya, lahan itu tidak hanya digunakan untuk PAUD, tetapi juga Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).
“Ini adalah program untuk menambah ruang terbuka hijau di kawasan-kawasan padat,” ungkap Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... So Sweet..Anies Lepas Puluhan Balon Berisi Harapan Masyarakat Bagi Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi