jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menganjurkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan istirahat yang cukup, dan mengonsumsi vitamin sebelum bertugas pada hari H Pemilu 2024.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, PB IDI menganjurkan istirahat cukup dengan durasi minimal 7 sampai 8 jam dan mengonsumsi vitamin C dan B.
BACA JUGA: KPPS di Kupang Hias Sejumlah TPS dengan Tema Valentine
Demi kesehatan, petugas KPPS juga dianjurkan tidak mengonsumsi makanan pedas dan berlemak sebelum dan sesudah acara.
PB IDI juga mengimbau petugas KPPS menggunakan topi bila lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di ruang terbuka yang terik.
BACA JUGA: 5 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Afif KPU Berharap Tak Bertambah
Sementara, bagi penanggung jawab TPS, PB IDI mengimbau untuk memastikan lokasi TPS tidak pengap dan memiliki sirkulasi udara yang baik, menyediakan petugas medis dan tenaga kesehatan di setiap radius tertentu, melarang setiap orang untuk merokok di area TPS, hingga mendahulukan ibu hamil dan lansia.
Bagi pemilih, PB IDI juga merekomendasikan para pemilih untuk sarapan sebelum menuju TPS, tidak membawa anak di bawah umur agar lokasi pemilihan tidak sesak, mengenakan masker bagi lansia, serta segera kembali ke rumah bila usai memilih.
BACA JUGA: Menjelang Pencoblosan, Komnas HAM Imbau KPPS Tidak Minum Kopi dan Jauhi Asap Rokok
PB IDI juga mengimbau tim medis untuk bersiaga menjaga kesehatan tim yang bertugas di TPS, KPPS dan masyarakat sebagai pemilih selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Selama kegiatan Pemilu 2024 berlangsung, kami mengimbau segenap jajaran IDI dan anggota, agar tetap menjaga netralitas dan memegang teguh Sumpah Dokter dalam memberikan bantuan pelayanan kesehatan,” ujar Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi.
Imbauan bagi seluruh IDI wilayah dan IDI cabang tersebut ditujukan untuk mempersiapkan Tim Siaga Pemilu 2024 bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan terkait masalah kesehatan. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi