jpnn.com - JAKARTA - Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut sebanyak lima anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 meninggal dunia.
Mereka meninggal dunia akibat kelelahan dan terlibat kecelakaan.
BACA JUGA: 60 Tunanetra di Palembang Ikut Mencoblos pada Pemilu 2024
Menanggapi hal tersebut anggota KPU Mochammad Afifuddin berharap jumlah anggota KPPS yang meninggal akibat kelelahan tak bertambah.
"Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kan sudah dilakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia dan seterusnya," ujar Afif di Jakarta, Selasa (13/2).
BACA JUGA: 14 Februari Tiba, Anies Bakal ke TPS Bersama Keluarga
Menurutnya KPU sudah melakukan segala upaya untuk memitigasi hal tersebut termasuk kerja sama dengan daerah dalam meng-cover dampak-dampak berupa santunan.
Selain itu, KPU juga sudah memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh KPPS yang pihaknya sebut sebagai upaya dari skema untuk meringankan beban kerja.
BACA JUGA: BEM PTMA-I Zona 3 Keluarkan Ultimatum Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Ini Isinya
Menurut Afif bimbingan teknis yang diberikan berbeda dibanding pemilu sebelumnya di mana peserta yang turut ikut hanya ketua dan satu anggota KPPS.
"Kami menggelar bimtek serentak dan seterusnya," ucapnya.
Lima anggota KPPS meninggal dunia pada hari ini, Selasa masing-masing anggota KPPS di Magetan, Jawa Timur, Rita Setyaningsih (41), meninggal pada Senin (12/2).
Dari keterangan suami, Rita diduga kelelahan setelah mengikuti rapat KPPS sehari sebelumnya. Rita juga diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Kemudian, Ketua KPPS di Wonosobo, Jawa Tengah, Wahyu Jatmiko (43), meninggal pada Minggu (11/2). Wahyu meninggal saat mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Perum Purnamandala, Kelurahan Bumireso. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes sebelumnya.
Selanjutnya, dua anggota KPPS di Kebumen, Jawa Tengah meninggal akibat kecelakaan pada Sabtu (10/2). Korban meninggal setelah motor yang dikendarai menabrak truk di Jalan Raya Karanganyar-Gombong.
Peristiwa serupa juga menimpa seorang anggota KPPS di Ponorogo, Jawa Timur, Danang Aryan Saputra (20). Dia meninggal bersama seorang rekannya setelah motor yang dikendarai terlibat tabrakan dengan pikap di Desa Ngraket, Kecamatan Balong. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAD Tegas soal Netralitas TNI di Pemilu 2024
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang