Saran Penting Bagi Pemudik saat Puncak Arus Balik dari Sumatra ke Jawa

Rabu, 04 Mei 2022 – 20:18 WIB
Pemerintah antisipasi puncak arus balik Lebaran 2022 dari Sumatra ke Jawa. Ilustrasi Foto: Antara

jpnn.com, LAMPUNG - Pemerintah memastikan kesiapan penanganan arus balik dengan mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatra ke Jawa.

Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung khusus untuk kendaraan logistik dan penumpang menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten saat arus balik.

BACA JUGA: Pemudik Masih Membeludak, 372.459 Mobil Tinggalkan Jabotabek

Upaya itu diharapkan dapat memperlancar pergerakan kendaraan, seperti bus, mobil, sepeda motor, dan penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.

BACA JUGA: Prabowo Sowan Para Kiai di Jatim, Lihat Pria di Sampingnya

"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatra ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Rabu (4/5).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pengelola Pelabuhan Panjang akan menyiapkan sebanyak delapan kapal besar.

BACA JUGA: Chandra: Polisi Bisa Memproses Hukum Prof Budi Santoso

"Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini," tutur Budi.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir bakal mendukung kelancaran arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan BUMN.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi juga akan mengerahkan personel untuk mengarahkan kendaraan besar ke Pelabuhan Panjang dan kendaraan kecil ke Pelabuhan Bakauheni.

Selanjutnya, Gubernur Arinal menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka melayani masyarakat pada arus balik Lebaran.

"Ini merupakan wujud dari negara hadir untuk melancarkan penyeberangan pada arus balik," tuturnya.

Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada 6 sampai 8 Mei 2022. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar kembali lebih awal sebelum tanggal 6 Mei atau memperpanjang cuti sehingga bisa pulang setelah tanggal 8 Mei.

BACA JUGA: Anies Baswedan Sebut JIS Mahakarya, Politikus PDIP Ini Sewot

Imbauan ini bertujuan mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus balik.

Selain itu, masyarakat yang menggunakan angkutan penyeberangan laut disarankan mempersiapkan tiket jauh-jauh hari dan membelinya secara daring atau online.

Hal itu untuk mencegah penumpukan penumpang di pelabuhan Merak, seperti yang terjadi pada arus mudik Lebaran.

Kemudian, masyarakat diimbau tidak saling menyerobot dan mematuhi petunjuk dari petugas di lapangan.

Selain itu, pastikan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan baik. (mcr18/fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler