jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Pengawas Aparatur Sipil Negara (ASN), Sangga Sinambela meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk benar-benar menata birokrasi pemerintahan provinsi yang menjadi ibu kota negara itu. Sangga mengatakan bahwa hal itu penting karena kini sedang ada proses pengusulan calon Wakil Gubernur DKI untuk mendampingi Ahok.
Menurut Sangga, proses rekrutmen wagub itu sangat politis dan menghabiskan energi yang luar biasa. Karenanya seiring berakhirnya pertarungan dengan DPRD, Ahok diharapkan membenahi ASN di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pemprov DKI Batasi Listrik Bangunan Tak Ber-IMB
"Hal ini penting dilakukan agar ASN bisa maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” kata Sangga kepada wartawan di Jakarta Minggu, (7/12).
Sangga menambahkan, sangan sampai hal yang muncul justru kehebohan saat rekrutmen untuk mengisi posisi-posisi di Pemda DKI melalui lelang jabatan. Menurutnya, sebaiknya proses rekrutmen ASN DKI Jakarta harus tetap mengacu undang-undang.
BACA JUGA: Ciliwung Makin Kritis
"Jangan sampai kerap terlihat kekosongan posisi ASN seperti posisi Wali Kota Jakarta Barat dan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Saat ini terjadi kekosongan posisi Wali Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Kejadian ini akan mengganggu kinerja pelayanan publik," ujarnya.
Sangga menambahkan, hal yang terpenting adalah Ahok mampu membuat birokrasi di Pemda DKI yang efektif dan melayani. "Jika tidak, apa beda kualitas sebagai gubernur dengan Fauzi Bowo yang dikalahkan pasangan Jokowi-Ahok? Jangan sampai disimpulkan masyarakat sama saja," harapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Peracik Miras Oplosan Jadi DPO
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadispendik: Guru Bantu Tidak Harus Mengajar
Redaktur : Tim Redaksi