jpnn.com - JAKARTA - Program sekolah partai yang digelar PDI Perjuangan bagi kader-kadernya yang akan diusung di pemilihan kepala daerah hendaknya juga diisi dengan paparan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dianggap perlu agar kepala daerah dari PDIP yang kelak terpilih bisa menyelaraskan kebijakan dengan program pemerintah Jokowi.
Usul itu datang dari pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Haryadi. Menurutnya, Jokowi sebagai kader PDIP sepantasnya juga memberi pembekalan kepada para calon kada yang diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: Pengamat Anggap PDIP Paling Siap Hadapi Pilkada
Haryadi menjelaskan, visi dan misi Jokowi sebagai pimpinan nasional akan lebih mudah terealisasi jika mendapat dukungan penuh dari kepala daerah. “Jadi sudah sepatutnya Jokowi juga mengisi materi pembekalan yang terkait dengan visi-misi pemerintahan nasional,” cetusnya melalui keterangan tertulis, Senin (29/6).
BACA JUGA: PDIP Belum Putuskan Nama Balon Untuk Pilwalkot Medan
Haryadi menambahkan, sebenarnya sah-sah saja Jokowi sebagai kader PDIP juga membantu para calon kada dari partai pemenang pemilu legislatif itu untuk memenangi pilkada. Namun, Haryadi juga memberi rambu-rambu agar Jokowi tidak dianggap mencampuri pilkada. “Tentunya tetap harus mengacu aturan main,” tandasnya.
Haryadi menambahkan, Jokowi akan sangat diuntungkan jika para kepala daerah bisa menyelaraskan program pemda dengan pusat. “Kinerja dan efektivitas pemerintahan nasional yang dipimpin oleh presiden dari PDI-P akan lebih optimal dan mudah dikoordinasikan dengan kepala daerah atau wakil kepala daerah yang dari PDI-P juga," ulasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Pilih Bantu Ormas ketimbang Beri Tambahan Dana ke Parpol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Nama Layak Diusung di Pilkada Kuansing
Redaktur : Tim Redaksi