Sarankan Pemerintah Cari Calon Dirjen Pajak dari Akademisi

Minggu, 11 Januari 2015 – 18:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Keuangan melalui panitia seleksi terbuka tengah mencari sosok yang akan menempati posisi direktur jenderal pajak. Saat ini ada tujuh nama calon yang akan melewati proses wawancara dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Menurut ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak, pemerintah sebaiknya memilih dirjen pajak yang tidak berasal dari internal. Menurutnya, sudah saatnya dirjen pajak dicari dari kalangan akademisi pengajar di universitas.

BACA JUGA: Ini Alasan Penerimaan Pajak di Indonesia tak Maksimal

"Saya pikir perlu juga rekrutmen dari orang-orang yang selama ini tidak terlalu engaged dengan dirjen pajak supaya mereka tidak ewuh pakewuh saat lakukan reformasi di perpajakan," ujar Dahnil di Jakarta Pusat, Minggu, (11/1).

Sejauh ini, tujuh orang calon dirjen pajak yang akan dipilih adalah Catur Rini Widosari, Ken Dwijugiasteadi, Poltak Maruli John Liberty, Puspita Wulandari, Rida Handanu, Sigit Priadi Pramudito, dan Suryo Utomo. Namun Dahnil berharap timsel dapat memilih yang terbaik dari tujuh nama tersebut, terutama yang mampu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas di institusi tersebut.

BACA JUGA: Maskapai Asing Siap Menyerbu

Apalagi, tegasnya, penerimaan pajak sangat penting untuk menambah pendapatan negara. Dahnil menambahkan, tugas utama dirjen pajak nantinya adalah melakukan percepatan reformasi di institusi tersebut.

"Itu harus jadi komitmen pemerintah, dalam hal ini Jokowi, karena masalah transparansi dan akuntabilitas sering terjadi di Ditjen Pajak," tegasnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Pengamat Prediksi Bali Bakal Sepi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Pesawat Mahal, PHRI Menjerit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler