Sarankan Risma Bertahan Sembari Melawan

Kamis, 27 Februari 2014 – 12:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Niat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mundur dari jabatannya karena adanya persoalan dalam proses pemilihan Wisnu Sakti Buana sebagai wakil wali kota  di Kota Pahlawan itu  dinilai sangat tidak tepat. Karenanya, Risma diminta untuk tetap bertahan di kursi Wali Kota Surabaya.

Desakan agar Risma tetap bertahan sebagai Wali Kota Surabaya itu disampaikan Solusi Pemuda Indonesia (SPI).  "Kami berharap Ibu Risma tidak mengundurkan diri dalam melawan kedzoliman ini. Bu Risma harus tetap pada prinsipnya," kata Koordinator SPI, Muhammad Faizin, Kamis (27/2).

BACA JUGA: KPK Periksa Ketum PBB

Menurutnya, langkah memprotes pelantikan Wisnu sebagai wakil wali kota memang menunjukkan Risma sebagai sosok yang taat aturan. Meski demikian Faizin juga mengatakan, kisruh yang terjadi di Pemkot Surabaya saat ini tidak lepas dari permainan elit politik yang sengaja ingin mengaburkan aturan yang telah ada dan berlaku.

"Ibu Risma adalah tokoh yag dengan tulus memperjuangkan rakyat, jadi apa yang dilakukannya saat ini saya yakin didukung masyarakat Surabaya dan juga Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Sekda Mataram: Honorer K2 Yang Lulus Belum Aman

Karfenanya mantan aktivis gerakan mahasiswa FAMRED itu menyarankan Risma untuk tetap sabar dan terus berjuang memperjuangkan kebenaran. "Kami masyarakat Surabaya yakin, Bu Risma bukan orang yang lemah dan takut dalam menegakkan kebenaran," paparnya.

Bahkan, jika akhirnya pun Risma harus mengundurkan diri karena politik yang dinilai melenceng itu, Faizin yakin masyarakat Surabaya tetap akan menaruh simpati besar terhadap sosoknya. "Simpati dan dukungan tidak akan pernah surut. Bu Risma tidak hanya bisa memimpin Surabaya, tapi juga Indonesia," kata Faizin.

BACA JUGA: KPK Periksa Ketum PBB

Seperti diketahui, kisruh di Pemkot Surabaya dimulai saat Wisnu Sakti Buana terpilih sebagai wakil wali kota dalam pemilihan di DPRD. Pemilihan itu untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Surabaya yang ditinggalkan Bambang DH.

Kini, Wisnu yang notabene kader PDI Perjuangan sudah dilantik menjadi wakil Risma di Pemkot Surabaya. Hanya saja Risma yang di Pilkwako Surabaya diusung PIDP, masih mempersoalkannya karena mengganggap proses pemilihan cacat lantaran panitia pemilihan di DPRD tidak menandatangani hasil pemilihan yang mengantarkan Wisnu sebagai pengganti Bambang DH.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Petakan Kerawan Pemilu di Tiap Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler