GRESIK - Gustavo Chena dan Gaston Castano musim lalu menjadi motor Persegres Gresik. Tapi, musim ini keduanya tak lagi bersama. Chena tetap di Persegres, sedangkan Gaston ke Pelita Bandung Raya (PBR).
Nah, pertemuan Persegres kontra PBR di Stadion Petrokimia Gresik sore nanti menjadi laga sarat emosi bagi kedua pemain itu. Laga ini akan disiarkan langsung di ANTv mulai pukul 15.30 WIB.
Dalam pertandingan tersebut, kedua pemain Argentina yang akrab di dalam dan luar lapangan ini akan sama-sama menjadi senjata bagi klubnya. Chena memulai comeback-nya usai absen di empat laga sebelumnya. Sementara Gaston harus membuktikan ketajamannya setelah hanya bisa menyarangkan sebiji gol dari tujuh kali penampilannya.
Semusim berkolaborasi bersama, keduanya pastinya saling mengetahui satu sama lain. Kepada Jawa Pos, Chena menyebut laga ini sebagai ujian profesionalitas baginya dan Gaston. Kompetisi tetap akan disuguhkan. "Saya tahu dia (Gaston, Red) tipikal striker pekerja keras, pergerakannya harus diantisipasi," ujar Chena.
Sedikit memberi bocoran, kedua pemain itu pun ternyata saling bertaruh untuk laga sore ini. Menurut Chena, taruhan itu lebih ke hal-hal yang ringan di antara persahabatannya. "Dan tentunya saya ingin hasil sempurna untuk pertandingan kandang Persegres kali ini," koar dia.
Pun demikian dengan Gaston. Bermain di depan publik yang pernah mendukungnya, dia mengusung motivasi yang berlipat. Gol-gol pun siap dia hadirkan untuk mantan klubnya itu. "Di setiap pertandingan saya pasti ingin mencetak gol, tapi di pertandingan ini saya sangat berhasrat menambah lagi pundi-pundi gol saya," janji kekasih artis Julia Perez itu.
Walaupun sementara ini masih belum bisa mencetak banyak gol, Gaston tetaplah diwaspadai pelatih Persegres Suharno. Pemain-pemain bertahan Persegres diminta untuk memperketat penjagaan kepada Gaston. "Dari semua pemain lawan, Gaston yang paling berbahaya," ungkap Suharno.
Lebih lanjut, Suharno meminta anak asuhnya supaya tidak meremehakan PBR sekalipun dari posisi klasemen klub ini berada di papan bawah. Selain Gaston, PBR juga memiliki materi pemain yang tidak kalah dari Persegres. "Tetap perlu kerja keras untuk memberi tiga poin di kandang," cetus pelatih kelahiran Klaten itu.
Minus Nemanja Obric yang masih cedera, Gaston menjadi tumpuan PBR. Sebagai salah satu pemain senior, pelatih PBR Simon McMenemy berharap banyak dengan motivasi yang dia miliki saat ini sebagai mantan pemain Persegres. "Yang lebih penting, dia bisa memberi motivasi bagi pemain-pemain muda di tim ini," jelas eks pelatih tim nasional Filipina itu. (ren)
Nah, pertemuan Persegres kontra PBR di Stadion Petrokimia Gresik sore nanti menjadi laga sarat emosi bagi kedua pemain itu. Laga ini akan disiarkan langsung di ANTv mulai pukul 15.30 WIB.
Dalam pertandingan tersebut, kedua pemain Argentina yang akrab di dalam dan luar lapangan ini akan sama-sama menjadi senjata bagi klubnya. Chena memulai comeback-nya usai absen di empat laga sebelumnya. Sementara Gaston harus membuktikan ketajamannya setelah hanya bisa menyarangkan sebiji gol dari tujuh kali penampilannya.
Semusim berkolaborasi bersama, keduanya pastinya saling mengetahui satu sama lain. Kepada Jawa Pos, Chena menyebut laga ini sebagai ujian profesionalitas baginya dan Gaston. Kompetisi tetap akan disuguhkan. "Saya tahu dia (Gaston, Red) tipikal striker pekerja keras, pergerakannya harus diantisipasi," ujar Chena.
Sedikit memberi bocoran, kedua pemain itu pun ternyata saling bertaruh untuk laga sore ini. Menurut Chena, taruhan itu lebih ke hal-hal yang ringan di antara persahabatannya. "Dan tentunya saya ingin hasil sempurna untuk pertandingan kandang Persegres kali ini," koar dia.
Pun demikian dengan Gaston. Bermain di depan publik yang pernah mendukungnya, dia mengusung motivasi yang berlipat. Gol-gol pun siap dia hadirkan untuk mantan klubnya itu. "Di setiap pertandingan saya pasti ingin mencetak gol, tapi di pertandingan ini saya sangat berhasrat menambah lagi pundi-pundi gol saya," janji kekasih artis Julia Perez itu.
Walaupun sementara ini masih belum bisa mencetak banyak gol, Gaston tetaplah diwaspadai pelatih Persegres Suharno. Pemain-pemain bertahan Persegres diminta untuk memperketat penjagaan kepada Gaston. "Dari semua pemain lawan, Gaston yang paling berbahaya," ungkap Suharno.
Lebih lanjut, Suharno meminta anak asuhnya supaya tidak meremehakan PBR sekalipun dari posisi klasemen klub ini berada di papan bawah. Selain Gaston, PBR juga memiliki materi pemain yang tidak kalah dari Persegres. "Tetap perlu kerja keras untuk memberi tiga poin di kandang," cetus pelatih kelahiran Klaten itu.
Minus Nemanja Obric yang masih cedera, Gaston menjadi tumpuan PBR. Sebagai salah satu pemain senior, pelatih PBR Simon McMenemy berharap banyak dengan motivasi yang dia miliki saat ini sebagai mantan pemain Persegres. "Yang lebih penting, dia bisa memberi motivasi bagi pemain-pemain muda di tim ini," jelas eks pelatih tim nasional Filipina itu. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KOI Minta Dana Sesuai Prioritas
Redaktur : Tim Redaksi