BATAM - Kasus penjambretan kembali marak di BatamDalam sehari, dua orang jadi korban di dua titik yang berbeda
BACA JUGA: PNS Pemko Doyan Selingkuh
Asri Nainggolan dijambret di depan Gereja Imanuel, Tanah Longsor, Sabtu (15/10) pukul 14.00 WIB
Asri kehilangan uang Rp8 juta, 700 dolar Singapura, BlackBerry serta kartu kredit dan surat-surat motornya yang ditaruh dalam satu tas
BACA JUGA: Kantor Koperasi Jadi Tempat Mesum, Digerebek
Tasnya melayang karena dijambret dua orang berboncengan motor."Saya dari Nagoya Hill dibonceng kawan
BACA JUGA: Soft Gun Diselundupkan via Pos
Beruntung, kawan saya bisa mengendalikan kemudi motorCoba kalau gak, bisa jatuh," ujarnya.Kawan Asri berusaha mengejar, tapi mereka kehilangan jejakPelaku jambret kabur ke arah Bukit Senyum
Sementara Murni Asih kehilangan uang Rp3 juta yang ditaruh dalam tas, serta kalung dan gelang emasSaat itu Murni Asih hendak pulang ke rumahnya di Bida Garden dari tempat kerjanya di Hotel Planet Holiday, Minggu (16/10) dini hari.
"Saat itu saya pulang naik ojekTepat memasuki jalan yang sepi arah Perumahan PLN sebelum pabrik coklat Cocoa Asia, mendadak dua orang pakai helm tertutup langsung menarik tas yang saat itu saya tenteng di pundak kananSaya sudah minta tukang ojek mengejarnyaTapi laju motor penjambret itu lebih kencang dari pada motor tukang ojekYa, terpaksa dech saya harus relakan semua isi tas," ujarnya.
Setelah menjambret tas, Murni mengaku melihat kedua jambret itu kabur ke arah Taman RayaAsri buat laporan ke Polsek Batuampar, sedangkan Murni melapor ke Polsekta Batam Kota.
Sebelumnya Kapolresta Barelang, Kombes Polisi Eka Yudha Satriawan menginstruksikan jajarannya untuk tembak di tempat terhadap pejambret jalananSebab, perbuatannya tak jarang menimbulkan korban jiwa(gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Jadi Bandar, Sipir Jadi Kurir
Redaktur : Tim Redaksi