jpnn.com, LANGKAT - Penemuan sesosok jasad wanita yang diduga dibunuh secara sadis bikin geger warga Desa Beruam, Kuala, Langkat, Sumatera Utara, Selasa (11/1) pagi.
Hingga kini, Polsek Kuala yang menangani perkara tersebut masih melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Berita Duka: Kombes Pol Yusmanjaya Meninggal Dunia
Informasi diperoleh, korban bernama Sartini, 55. Wanita paruh baya ini ditemukan tewas di rumahnya. Kondisinya sangat mengenaskan. Parang masih menancap di kemaluan korban.
Ponikem, 40, warga Dusun V Handayani, Desa Sidomakmur, Kuala, Langkat yang pertama kali mengetahui korban sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA: Suryadi Sudah Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi
“Saya mau antar pesanan belanjanya (korban). Saya panggil dari belakang, tidak ada jawab,” kata saksi.
Saksi menjelaskan, kondisi pintu belakang rumah korban dalam keadaan terbuka. Saksi pun kemudian masuk begitu saja.
BACA JUGA: Polda Turunkan Jatanras Bantu Pengungkapan Kasus Pembunuhan Yuliana
Betapa kagetnya saksi ketika melihat korban sudah tidak bernyawa dan tergeletak dengan posisi parang menancap.
“Saya pun kemudian teriak minta tolong ke warga lain,” kata saksi.
Teriakannya mendapat perhatian dari Tarman, 53, yang kemudian langsung meneruskan informasi tersebut kepada kades setempat. Tak lama kemudian pisi tiba di lokasi.
“Korban tinggal seorang diri di rumahnya,” beber saksi.
Sementara, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan otopsi.
Hasilnya, polisi mendapati luka bacok pada pergelangan lengan kiri, luka sayatan pada leher, luka pada pipi kanan, luka tusuk pada perut bagian bawah dekat kemaluan, dan luka pada sebelah kiri.
Selain itu, polisi juga mendapati sejumlah barang bukti di TKP. Adalah, sebilah pisau yang menancap di tubuh korban, satu senter yang masih menyala, dan pecahan pintu samping rumah yang dirusak.
Kemudian pecahan batu batako, sepucuk senapan angin yang menempel dekat tubuh korban, dua kayu sepanjang lebih kurang 50 cm dengan bekas bercak darah, satu bambu kurang lebih sepanjang 1,20 cm serta satu besi bulat kurang lebih panjang 1,5 meter.
BACA JUGA: Didi Ferdiana Tewas Dikeroyok, Tas Kekasihnya Juga Dirampas, 3 Pelaku Lagi Masih Diburu
“Saat ini, kami masih olah TKP,” kata Kapolsek Kuala, AKP Bevan Raga Utama ketika dikonfirmasi. (ted/azw/sumutpos)
Redaktur & Reporter : Budi