Sarundajang Jualan Konsep Blue Economy

Rabu, 28 Agustus 2013 – 19:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang mengaku belum memikirkan soal pendanaan yang akan digunakannya untuk konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD). Mantan pegawai Departemen Dalam Negeri itu justru memilih jualan program.

Menurut Sarundajang, dirinya lebih memfokuskan diri terhadap program yang akan diusungnya sebagai calon presiden. Sebab, kalau programnya disetujui maka masyarakat akan memberi dukungan. "Kita jual program dan kemampuan," katanya usai mengikuti sesi prakonvensi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/8).

BACA JUGA: Gamawan Perintahkan DPRD Pecat Kada Masuk DCT

Lantas apa program Sarundajang? Ia mengaku mengantongi konsep blue economy berbasis kelautan sebagai sebuah program unggulan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. Apalagi, mayoritas wilayah Indonesia dikuasai perairan. Perbandingannya 20 persen wilayah daratan dan 80 persen wilayah perairan.

"Di darat masalah terkait jumlah penduduk makin besar, wilayah makin sempit, kemiskinan dan lapangan kerja. Sedangkan di wilayah laut menjanjikan karena di laut banyak kemakmuran Indonesia seperti banyak hasil laut," katanya.

BACA JUGA: Dorong Rehabilitasi Warga Syiah Sampang

Untuk mewujudkannya, Sarundajang akan berusaha meningkatkan sumber daya manusia dan harus ada penggunaan teknologi. "Bagi saya dengan teknologi sederhana kita bisa meningkatkan nilai tambahan dari hasil laut. Kita bangsa bahari yang  berpengalaman menangkap ikan dan mengelola hasil laut," katanya.

Lebih lanjut, Sarundajang berharap dia bisa terpilih sebagai capres PD. "Setelah sekarang diikutkan konvensi, saya akan mempersiapkan diri sebagai capres. Mudah-mudahan bisa terpilih," katanya.

BACA JUGA: Aktivitas Ormas Asing Tidak Boleh Sembarangan

Ditanya tentang statusnya saat ini yang masih sebagai gubernur, Sarundajang menegaskan bahwa konvensi tidak akan mengganggu tugasnya sebagai kepala daerah. "Mengenai rencana dan program pemerintah daerah Sulut sudah saya lakukan tinggal selesaikan rintisan dan program lain tidak terlalu susah," katanya.

Selain itu, lanjut Sarundajang, sistem yang ada di pemerintah daerah Sulawesi Utara sudah berjalan dengan baik. Sebagai gubernur, lanjut Sraundajang, dirinya juga dibantu oleh wakil dan para bawahannya. "Sudah tentu birokrat disana sudah mantap. Kemudian ada gubernur yang melanjutkan kegiatan pemerintahan," katanya.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Konvensi, Ali Masykur Minta Restu Kiai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler