BATAM - Perampok berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp30 juta dari sebuah pusat hiburan di Nagoya, Sabtu (14/7) pukul 08.30. Perampok yang hanya satu orang memakai helm dan berjaket, kabur dari tempat hiburan tersebut setelah melumpuhkan satu staf accounting, Ronni, dengan martil yang dibawanya, dan membawa kabur uang kas harian sebesar Rp30 juta.
Kejadian berawal saat Roni, staf accounting tempat hiburan itu hendak masuk ke ruangannya di lantai III. Namun, sebelum Roni membuka pintu roling door, ia merasa dibuntuti oleh seseorang.
"Setelah pintu dibuka, Roni masuk ke ruangan. Saat masuk dan pintu dibuka itulah, pelaku juga ikut masuk dan menyamar sebagai suplier pengantar sayur dengan membawa bungkusan berisi sayuran hendak diantar ke sana," ujar Kapolsek Lubukbaja, Kompol Boy Herlambang.
Belum sempat Roni menaiki tangga menuju kantornya di lantai III, pelaku langsung mendekat dengan posisi membelakangi korban dan menghantamkan martil ke kepala Roni sebanyak dua kali. Pukulan tersebut membuat Roni jatuh terkapar.
Meski terjatuh karena hantaman martil, Roni masih bisa bangun dan berdiri. Mengetahui Roni berdiri lagi, pelaku langsung menggiring korban dan minta diantarkan ke lantai III tempat korban berkantor.
Sampai di ruang accounting, pelaku mengancam korban agar mau menunjukkan tempat uang tunai disimpan. Kebetulan di dalam ruang accounting lacinya tersimpan uang tunai sebanyak Rp47 juta.
"Namun pelaku hanya mengambil tumpukan uang Rp30 juta saja. Sebab sisanya itu, diletakkan tepat di tumpukan laci paling atas. Sehingga pelaku tak menyadari dan tak mengetahui kalau dalam laci masih ada tersisa uang tunai sebesar Rp17 juta," ujar Kanit Buser Satreskrim Polresta Barelang yang ikut turun ke lokasi, Iptu Andi Sophian seperti dikutip Batam Pos.
Selesai mengambil uang, pelaku kabur dengan berjalan kaki keluar menuju jalan raya. Ada hal yang janggal dalam peristiwa perampokan ini. Pelaku seolah sudah tahu kalau pagi hari, staf accountingnya pasti masuk duluan. Apalagi pelaku langsung mengetahui kalau di ruang accounting selalu tersimpan uang kas harian.
Roni sang korban, setelah ditinggal pergi pelaku, langsung dilarikan ke RS Awal Bros karena luka akibat pukulan martil pelaku sebanyak dua kali cukup parah. (gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghina Via Facebook, PNS Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi