Sasaran Kritik Media Prancis

Kamis, 29 April 2010 – 16:14 WIB

MIMPI indah Olympique Lyon di Liga Champions berakhir tragisSetelah lolos dari terjangan Real Madrid pada babak 16 besar dan Girondins Bordeaux di perempat final, Lyon tak sanggup menahan Bayern Munchen.
 
Yang lebih menyedihkan, Bayern tersingkir dari Liga Champions setelah kalah tiga gol tanpa balas di laga kandang

BACA JUGA: Ke Bernabeu Tanpa Ribery

Tak pelak, kekalahan tersebut membuat Lyon menjadi sasaran kritik dari berbagai media di Prancis yang menyoroti performa mereka.
 
Surat kabar terkemuka Prancis L?Equipe mengeluarkan berita dengan judul A Nightmare atau mimpi buruk
"Anda butuh mental yang kuat tatkala memulai laga dengan defisit gol

BACA JUGA: Jadi Bulan-Bulanan Media

Problem mereka adalah kepercayaan diri," tulis Emmanuel Petit di L'Equipe.
 
Tidak beda jauh dengan L'Equipe, surat kabar lainnya, Le Monde, juga turun dengan judul Bayern Mengajari Lyon
"Lyon masih saja bermimpi

BACA JUGA: Bangga meski Kalah Telak

Pada saat yang sama, Bayern mengerjakan bisnis dengan baik," kata Erwan le Duc di Le Monde.
 
Yang jadi sasaran kritik adalah betapa rapuhnya mental para pemain Lyon saat tertinggalSelain itu, kendati bermain di kandang, Lyon justru mengalami tekanan sejak awal pertandingan"Lyon hanya memiliki sedikit peluang," kata Le Duc.
 
Lyon boleh saja merasa puas dengan sukses melaju ke semifinal Liga ChampionsTapi, tidak seharusnya mereka tersingkir dengan cara seperti itu"Butuh banyak belajar dari BayernTim asal Jerman tersebut bermimpi merebut treble winners," ujar Le Duc.
 
Surat kabar asal Prancis lainnya, Le Figaro, menulis, sepanjang pekan jelang bertarung melawan Bayern, konsentrasi Lyon hanya terfokus pada laga ituTapi, ternyata, begitu masuk ke lapangan, mereka kehilangan gereget dan mimpi.
 
"Tidak berbeda dengan pertandingan di kandang Munchen, tim asal Jerman itu lebih dominan dalam penguasaan bolaLisandro Lopez juga jadi penyerang tunggal LyonMeski dapat dukungan dari fans, Lyon tidak bisa berbuat banyak," tulis Le Figaro.
 
Terlepas dari semua kritik itu, prestasi Lyon melaju ke semifinal patut mendapat apresiasiInilah prestasi tertinggi klub asal Prancis dalam enam tahun terakhirSebelumnya, AS Monaco yang bisa tembus hingga final pada Liga Champions 2004(ham)
 
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Diteror Barcelonistas


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler