Sastra: Terpenting, Pemain Muda Dilarang Cepat Puas

Rabu, 01 Maret 2017 – 21:09 WIB
Pemain Mitra Kukar saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Piala Presiden 2017 menjadi tolok ukur PSSI menerapkan regulasi untuk Liga 1. Salah satunya terkait peraturan menggunakan tiga pemain muda di starting eleven setiap tim.

Jika dilihat dari perjalanan babak penyisihan grup hingga perempatfinal Piala Presiden beberapa waktu lalu, pro dan kontra masih menghiasi regulasi tersebut. Akankah Liga 1 tetap mempertahankan aturan itu?

BACA JUGA: Berat…. Rapuh di Lini Belakang, Tumpul di Lini Depan

Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra angkat bicara soal penggunaan tenaga muda di setiap tim. Menurut dia, aturan itu harus tetap ada. Hanya, untuk waktu dimainkan tidak perlu dibatasi. Apalagi harus bermain 45 menit pertama. Sebab, untuk menjadi starter, setiap pemain muda butuh fase dari bermain 15, 20, 45, dan 90 menit.

Sebagai contoh, Septian David Maulana dan Yogi Rahadian adalah dua pemain muda yang kini menjadi pilihan utama. Tapi, sebelum mencapai level tersebut, keduanya hanya bermain 15 menit terakhir pertandingan.

BACA JUGA: Mitra Kukar Lebih Selektif Datangkan Bomber Asing

“Tidak ada yang salah dengan regulasi pemain muda. Tapi, sebaiknya tidak ada pembatasan waktu mereka bermain, sehingga pelatih bisa leluasa mengatur strategi,” kata pelatih 51 tahun itu kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Pada dasarnya, semua pelatih ingin mengorbitkan bintang muda. Tapi jika dipaksakan, pemain muda akan berlindung dibalik regulasi tersebut. Di Mitra Kukar, beberapa pemain muda diyakini bakal bersinar. Salah satunya Dhika Pratama yang selalu menjadi pilihan di lini tengah.

BACA JUGA: Persib vs Mitra Kukar, Skor Sementara 2-1

“Tanpa adanya regulasi untuk memainkan pemain muda, saya pribadi sudah melakukan itu. Jika sudah saatnya naik kelas, pemain muda pasti bisa menembus skuad utama,” imbuh ayah dua anak itu.

Terlepas tetap diterapkan atau tidak regulasi tersebut, pelatih berdarah Minang itu berharap, pemain muda tim Kota Raja tetap berusaha keras. Terpenting, pemain muda dilarang cepat puas.

“Sindrom cepat puas adalah penyakit yang harus dilawan oleh pemain muda. Saya berharap pemain muda tim ini tetap memiliki mimpi yang tinggi,” kata eks pelatih Persipura Jayapura itu. (don/is/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Waspada Serangan Sayap Mitra Kukar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler