Satelit Rusia Jatuh di Tiongkok

Senin, 19 Mei 2014 – 14:49 WIB

jpnn.com - BEIJING--Tiongkok mengklaim objek yang jatuh di wilayahnya merupakan sisa-sisa pesawat ruang angkasa milik Rusia, Proton M yang gagal ke orbit, dan jatuh kembali ke bumi, sesaat setelah diluncurkan Minggu lalu.

Sebelumnya, Kota Qiqihar di Provinsi Timur Laut Heilongjiang, yang berbatasan timur jauh Rusia, melaporkan temuan beberapa objek yang jatuh dari langit pada Jumat (16/5) kemarin.

BACA JUGA: Bus Meledak, 31 Anak-Anak Tewas

Setelah dilakukan analisis, para ahli menyimpulkan puing itu merupakan bagian dari roket pembawa satelit. "Pihak berwenang sedang berkomunikasi mengenai masalah ini dengan pihak-pihak terkait," ujar sumber Xinhua seperti dilansir asiaone, Senin (19/5).

Laporan itu muncul setelah para pejabat ruang angkasa Rusia menyatakan mesin roket Proton M gagal ke orbit setelah sembilan menit lepas landas dari pusat ruang angkasa Baikonur di Kazakhstan Moskow. Roket itu membawa satelit canggih Express- AM4P.

BACA JUGA: Vietnam Kian Anti-Tiongkok

Satelit seharga 150 juta euro atau USD 205 juta dibangun oleh Astrium perusahaan Airbus Group untuk menyediakan akses Internet bagi wilayah Rusia yang berjauhan dengan akses komunikasi. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Banjir Balkan Ancam Pasokan Listrik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Serbia Tewaskan 15 Orang, Belasan Ribu Dievakuasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler