jpnn.com, JAKARTA - Tim Satgas Antimafia Bola telah merencanakan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pengaturan skor Vigit Walyuo. Pemeriksaan direncanakan berlangsung pada Kamis (24/1) di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan dilakukan setelah satgas mengantongi izin dari Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Bakal Periksa Vigit Waluyo di Lapas Porong
Pemeriksaan dilakukan di lapas mengingat Vigit ditahan terkait kasus korupsi PDAM Sidoarjo. “Pemeriksaan ini dipimpin Wakasatgas Antimafia Bola (Brigjen Krishna Murti),” kata Argo, Selasa (22/1).
Menurutnya, Vigit diperiksa untuk mendalami adanya dugaan pengaturan skor lain di Liga 2 Indonesia.
BACA JUGA: Menpora: Terima Kasih Atas Dedikasinya, Pak Edy Rahmayadi
Selain Vigit, diketahui pada hari yang sama polisi juga akan meminta keterangan dua petinggi Persatuan Sepakbola Indonesia.
Mereka adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Joko Driyono dan Wakil Bendahara Umum PSSI Irzan Pulungan. Keduanya akan dimintai keterangan sebagai saksi.
BACA JUGA: Jangan Sampai Komite Ad Hoc Integritas Malah Ganggu Satgas Antimafia Bola
Sebelumnya, satgas sudah menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Di antaranya, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.
Lalu, seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PS Pasuruan, Nurul Safarid. Kemudian ada staf Direktur Penugasan Wasit di PSSI berinisial ML.
Selanjutnya, tersangka dengan inisial YI, CH, DS, P, dan MR. Ada pula pegiat sepakbola Indonesia, Vigit Waluyo yang menjadi tersangka karena diduga memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Mbah Putih agar PSMP Mojokerto bisa naik kasta dari liga 3 ke liga 2. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Klaim sudah Perangi Praktik Manipulasi Skor Bersama Polisi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan