jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota dari Satgas Antimafia Bola menyambangi kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Selasa (15/1). Kedatangan itu diduga berkaitan dengan penggeledahan untuk mencari bukti kasus pengaturan skor.
Namun, hal ini dibantah oleh juru bicara Satgas Antimafia Bola yang juga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Tetapkan 5 Tersangka Baru
Argo mengatakan kedatangan anggota Satgas Antimafia Bola ke kantor Asprov PSSI di Jalan Ketampon, Surabaya itu hanya untuk berkoordinasi.
“Enggak ada penggeledahan mereka, itu hanya koordinasi saja,” ujar Argo kepada wartawan, Selasa (15/1).
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Tangkap Pengatur Wasit PSSI
Adapun koordinasi yang dimaksud Argo terkait pengaturan skor yang diyakini dilakukan Vigit Waluyo.
Pasalnya penyidik sudah menaikan status Vigit Waluyo dari terlapor menjadi tersangka.
BACA JUGA: Vigit Waluyo Tersangka Pengaturan Skor
“Satgas melakukan koordinasi dengan Asprov PSSI Jatim untuk tersangka Vigit Waluyo," tambah Argo.
Dari koordinasi itu, Argo menyebut anggota satgas meminta sejumlah dokumen. Proses permintaan dokumen ini berlangsung sekitar dua jam.
Diketahui, anggota Satgas Antimafia Bola sudah mendatangi kantor Asprov PSSI Jatim untuk kedua kali. Sebelumnya, pada 27 Desember 2018, Satgas juga pernah datang ke kantor Asprov PSSI Jatim untuk meminta sejumlah dokumen.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis PSSI Siap Sodorkan Data ke Satgas Antimafia Bola
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan