jpnn.com, JAKARTA - Satgas Cakra Buana yang merupakan satuan khusus PDI Perjuangan menyelenggarakan Apel Akbar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Apel tersebut berlangsung selama lima hari mulai Kamis (5/1) sampai Senin (9/1).
BACA JUGA: Beri Masukan untuk PDIP, Opinion Leader: Rasa Cinta Rakyat Harus Dijaga
Kepala Satgas Cakra Buana Komarudin Watubun menyatakan ada dua alasan menyelenggarakan apel akbar ini.
Pertama, ulang tahun PDI Perjuangan kali ini menjadi istimewa karena memasuki usia Emas, 50 Tahun.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pelaku Penipuan Hewan Kurban, Hati-Hati Jangan Sampai jadi Korban
Bung Komar bersyukur PDI Perjuangan eksis diterima, disukai, dipilih, dan dijadikan saluran komunikasi rakyat dalam berjuang menuju cita-cita bangsa, masyarakat yang adil dan makmur.
“Kami bersyukur partai ini (PDIP) masih eksis dalam situasi menang berturut-turut,” ujar Bung Komar, panggilan akrabnya.
BACA JUGA: Bung Komar: Penegakan Disiplin Jadi Jembatan Mencapai Cita-Cita Partai
Alasan kedua, kata Bung Komar yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan dan Disiplin Partai, Indonesia akan memasuki even besar 2024, yaitu pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah.
"Sebagai partai pemenang, kami ingin tetap menjadi pemenang. Kami targetkan menjadi hat-trick. Kalau dalam pertandingan sepak bola, hat-trick disematkan kepada pemain yang mencetak gol sampai tiga kali. PDI Perjuangan berupaya pada 2024, bisa mencapai Hat-trick juga,” ujar Bung Komar di sela-sela acara.
Bersama Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito yang juga Wakil Kepala Satgas yang hadir dalam acara tersebut, Bung Komar dalam orasinya menyatakan PDI Perjuangan akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencapai hat-trick, menang tiga kali berturut-turut.
“Kami telah menang dua kali, 2014 dan 2019,” ujar Bung Komar.
Bung Komar menargetkan pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan harus menang lagi. Satgas Cakra berperan besar untuk itu.
“Kami tunjukkan kepada publik bahwa PDI Perjuangan memiliki Satgas yang diatur dalam AD/ART Partai dengan berbagai peran, fungsi, dan tanggung jawabnya. Kami tunjukkan pada rakyat, khususnya simpatisan Partai PDI Perjuangan bahwa kami siap tempur,” ujarnya.
Menurut Bung Komar, pada era represif otoriter Orde Baru, Satgas berjuang dengan cara yang 'apa adanya', tidak terkonsolidasi dengan baik. Termasuk dalam hal kedisiplinan.
“Saat ini, ketika kita ada dalam kekuasaan, maka Satgas harus diatur sedemikian rupa agar dia bisa berperan besar untuk membantu aparat keamanan negara, untuk menyelamatkan aset partai dan lain sebagainya, sebagaimana diatur dalam AD/ART Partai,” ujar Bung Komar penuh semangat yang direspons dengan pekikan ‘Merdeka’ oleh seluruh peserta Apel.
Menurut Komar, Satgas ini datang dari Sabang sampai Merauke. Peminatnya sangat luar biasa yang tertarik untuk ikut dalam acara apel akbar dan acara ulang tahun emas.
Namun, karena keterbatasan tempat, maka dibatasi hingga 12.000.
“Mereka happy untuk ikut serta dalam perayaan Ulang Tahun Emas ini,” ujar Komar.
Dia mengaku sangat terharu karena sebagian dari mereka ada yang sudah tidak muda lagi, datang dari lokasi yang jauh.
Namun, semangatnya mereka yang notabene adalah dari kalangan akar rumput masih berkobar untuk Partai PDI Perjuangan. Kita harapkan kalangan elite juga harus memiliki semangat yang sama,” tegas Bung Komar.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich Batari