jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan terkini penanganan Covid-19 per 15 Desember 2020 terjadi penambahan kasus positif sebanyak 6.120 kasus, di mana jumlah kasus aktif sebanyak 93.622 atau 14,9 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 27,63 persen.
Jumlah kasus sembuh sebanyak 516.656 atau 82,1 persen dibandingkan rata-rata dunia 70,14 persen.
BACA JUGA: DPR Minta Satgas Covid-19 Sanksi Tegas Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Libur Akhir Tahun
Untuk jumlah pasien meninggal 19.111 kasus atau 3 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,22 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan perkembangan kasus positif dan kematian pada 13 provinsi prioritas.
BACA JUGA: Ketemuan di Hotel, Selesai Begituan Lalu ke Kamar Mandi, Apes...
"Jika dilihat pada kasus positif minggu ini terdapat tujuh provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif, sedangkan yang mengalami penurunan ada enam provinsi," jelasnya saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).
Provinsi dengan kenaikan kasus urutan teratas pekan ini, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi yaitu naik 88,8 persen, disusul Sulawesi Selatan naik 60,6 persen, dan Jawa Timur naik 39,1 persen.
BACA JUGA: Innalillahi, Tiga Perempuan Tewas Satu Orang Selamat Tersangkut Ranting
Selain itu, provinsi prioritas lain yang juga mengalami kenaikan di antaranya Kalimantan Selatan naik 12,4 persen, DKI Jakarta naik 4,1 persen, Sumatera Utara naik 2,1 persen dan Riau naik 0,8 persen.
Sementara itu, dilihat pada penurunan kasus positif, Papua mengalami penurunan tertinggi sebesar 80,7 persen. Disusul Aceh turun 27,7 persen dan Bali turun 27,6 persen.
Provinsi prioritas lain yang juga menurun kasusnya yakni di Sumatera Barat terjadi penurunan 28,6 persen, Kalimantan Timur menurun 11,8 persen, dan Jawa Barat menurun 7,5 persen.
"Saya mengapresiasi enam provinsi yang mengalami penurunan kasus positif pada minggu ini. Namun saya tetap mengimbau untuk waspada terutama pada tujuh provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif pada minggu ini," lanjut Wiku.
"Kepada tujuh provinsi tersebut agar mengevalusi penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing agar miggu depan dapat segera menurun."
Lalu, jika melihat pada angka kematian minggu ini, terdapat delapan provinsi prioritas yang mengalami kenaikan angka kematian.
Jumlah provinsi prioritas ini lebih dari 50 persen dari total provinsi prioritas sebanyak 13 provinsi. Hanya ada lima provinsi yang mengalami penurunan kasus pekan ini.
Pada pekan ini berdasarkan urutan lima teratas, Sulawesi Selatan menjadi yang tertinggi dalam kenaikan kasus kematian yakni mencapai 133,3 persen.
Disusul Kalimantan Timur dengan kenaikan 94,1 persen dan Jawa Tengah mengikuti dengan kenaikan 55 persen.
Provinsi lainnya yang juga mengalami kenaikan diantaranya Jawa Barat naik 49,2 persen, Jawa Timur naik 41,6 persen, Kalimantan Selatan naik 36,4 persen, dan Riau naik 26,9 persen.
Namun pada sisi penurunan, Papua menjadi yang tertinggi turun 66,7 persen, disusul Sumatera Barat turun 53,6 persen, Sumatera Utara turun 35,3 persen, Aceh turun 33,3 persen dan DKI Jakarta turun 32,2 persen.
Meski demikian, data tersebut menurut Wiku menunjukkan ada lima provinsi prioritas yang mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik minggu ini. Di antaranya Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Riau.
"Ditandai dengan baik jumlah kasus positif dan kematian mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Mohon lima provinsi ini benar-benar memperbaiki penanganan di wilayahnya masing-masing, agar kesembuhan dapat meningkat dan kematian menurun," ujarnya. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga