Satgas Covid-19 Dorong Pemda Mengevaluasi Laboratorium

Kamis, 05 November 2020 – 22:47 WIB
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test terhadap warga di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap laboratorium.

Hal ini untuk membantu upaya testing secara maksimal dan menyeluruh, sebagai upaya deteksi dini terhadap kasus positif Covid-19 di daerahnya masing-masing.

BACA JUGA: Begini Kondisi Covid-19 di 13 Provinsi Prioritas

"Menurut analisis data terjadi penurunan testing setiap akhir minggu ataupun saat libur panjang. Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kami coba selesaikan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers virtual, Kamis (5/11).

Satgas pusat, katanya, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen.

BACA JUGA: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Dikeluarkan dengan Memperhatikan Keamanan

Namun, masih terdapat kendala seperti wilayah testing yang luas dan jumlah masyarakatnya.

Dalam mendukung upaya testing, masyarakat dapat segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat jika mendapat gejala Covid-19.

BACA JUGA: Hanya Wilayah Ini yang Masih Berstatus Zona Merah Covid-19 di Jabodetabek

Terkait menurunnya jumlah hasil testing, terdapat kendala pada alat testing dan tenaga pemeriksa.

Namun, dari waktu ke waktu sudah ditingkatkan. Koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah dan laboratorium-laboratorium untuk memastikan alat testing dan SDM yang dibutuhkan.

"Karena jumlahnya cukup banyak kami harus memastikan satu per satu. Untuk total alat dan SDM yang dibutuhkan tergantung jumlah penduduk dan luas daerah," lanjutnya.

Pemerintah juga saat ini sedang dilakukan perbaikan dan penyelarasan koordinasi per data dari kabupaten atau kota ke provinsi dan ke pusat yaitu ke Kementerian Kesehatan.

Satgas Penanganan Covid-19 mengantisipasi adanya update data setelah proses verifikasi di tingkat daerah dan pusat.

"Ini merupakan upaya untuk mencapai tingkatan satu data Covid-19 dan interoperabilitas data pusat dan daerah," jelas Wiku. (tan/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler