Satgas Covid-19 DPR Inspeksi ke BPOM, Ini Vaksin yang Sudah Dapat Izin

Rabu, 24 Februari 2021 – 14:17 WIB
Sufmi Dasco Ahmad ( dua dari kiri) bersama Kepala BPOM Penny Lukito (kanan). Foto: Dok. Satgas Covid-19 DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Covid-19 DPR RI melakukan inspeksi ke kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Rabu (24/2) siang.

Satgas ingin memastikan proses pemantauan dan fase pengujian vaksin Covid-19 sudah dijalankan dengan benar sehingga siap diedarkan.

BACA JUGA: DPR Minta Satgas Covid-19 Sanksi Tegas Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Libur Akhir Tahun

Ketua Satgas Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut dalam inspeksinya kali ini, BPOM memberikan penjelasan dan menunjukkan proses yang telah dijalani dengan baik.

"Kami datang untuk mengetahui dan menyerap informasi proses-proses yang dilakukan di BPOM terhadap vaksin-vaksin yang pada saat ini sedang dilakukan uji coba untuk diedarkan pada masyarakat," ucap Dasco.

BACA JUGA: Mardani Sentil Kunjungan Jokowi Timbulkan Kerumunan: Warga Mencontoh Pemimpinnya

"Kami memberikan apresiasi kepada BPOM yang memang selama ini telah melakukan pengawalan kerja keras dan sungguh-sungguh," tuturnya.

Beberapa vaksin yang ditunjukkan proses pemantauan dan uji di BPOM antara lain Coronavac, Vaksin Covid-19 Biofarma, Vaksin Merah Putrih, dan Astazaneca. Fase pemeriksaan sendiri menurut Sufmi Dasco sudah mencapai tahap akhir.

BACA JUGA: Kombes Rachmat: Kami Tegas, Sesuai Perintah Bapak Kapolri

"Ada beberapa yang sudah fase pengujian sudah memasuki tahap akhir, sebagian juga sudah ada yang selesai dan sudah bisa diedarkan di masyarakat dalam waktu dekat," tuturnya.

Saat disinggung mengenai vaksin Nusantara yang digagas juga oleh anak negeri, Sufmi Dasco menyebut masih dalam tahap pemeriksaan awal dan belum melangkah terlalu jauh.

"Sekarang vaksin nusantara masih dalam tahap pemeriksaan dan akan dilakukan kajian-kajian lebih lanjut oleh BPOM, sebelum melalui fase berikutnya," terangnya.

Untuk vaksin merah putih yang dikembangkan oleh UI, sudah masuk perkembangan yang bagus dan diharapkan November itu sudah bisa mengisi kesinambungan proses vaksin yang ada di Indonesia.

Sementara itu, Kepala BPOM Penny Lukito mengakui sudah melaporkan kepada tim Satgas Covid-19 DPR RI yang sedang masuk tahap uji klinis.

Selain itu, Penny memastikan ada tiga vaksin yang penggunaannya sudah mendapatkan izin. Vaksin itu ialah Coronvac, Vaksin Covid-19 biofarma dan Astazaneca.

"Dalam waktu dekat ada beberapa vaksin lagi, termasuk vaksin mandiri. Yang belum, kami akan siapkan data dari pengembangnya dan pendalaman," tuturnya.

Penny membenarkan bahwa Vaksin Nusantara masih belum melangkah terlalu jauh karena masik dalam tahapan awal untuk pengujian di BPOM. Walaupun masih tahapan awal, dia memamstikan sekarang sudah dikomunikasikan dengan tim peneliti.

"Mengenai proses sejauh apa, masih akan didiskusikan dengan tim peneliti, nanti akan ada waktunya akan kami sampaikan kepada masyarakat perkembangannya," ucap dia.

Penny membeberkan, dalam inspeksi hari ini, untuk Vaksin Nusantara baru menyelesaikan fase pertama dengan memantau 28 subjek. Karena itu, masih diperlukan proses lebih lanjut dan ini perlu didiskusikan dengan tim peneliti.

"Kami akan sampaikan perkembangannya dalam waktu yang secepatnya," tegas dia. (dkk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler