jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta orang tua tidak panik apabila menemui anaknya mengalami gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).
Satgas memberikan cara pengamanan dini kepada anak bergejala pascavaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Sebut Penyesuaian Aturan Karantina Demi Kebaikan Negara
"Kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orang tua bisa melakukan upaya penanganan dini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melalui akun BNPB di YouTube.
Beberapa gejala tersebut seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot serta sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat celsius, maupun gejala mirip flu.
BACA JUGA: Zurich Optimistis Industri Asuransi pada 2022 Bakal Semakin Membaik
Wiku menerangkan langkah penanganan dini yang dimaksud ialah membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan.
Selain itu, kata Wiku, upayakan agar anak mengonsumsi air putih yang cukup. Lalu, jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan agar anak tetap menggerakkan lengannya.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Raih The Best CFO Award 2021
"Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini," lanjutnya.
Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke puskesmas atau ke sentral vaksinasi.
Hal ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi kedepannya serta penanganan lebih lanjut.(tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga