Satgas Covid-19 Pastikan PTM Mengutamakan Keselamatan Siswa

Rabu, 26 Mei 2021 – 10:55 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mengutamakan keselamatan siswa. Foto: dok covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mengutamakan keselamatan siswa.

Menurutnya rencana pembukaan sekolah pada tahun ajaran 2021/2022 dipastikan mempertimbahkan potensi penularan Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Imbau Perayaan Waisak Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

“Pembelajaran Tatap Muka muka tahun ajaran baru pada Juli mendatang, akan mempertimbangkan kondisi dan perkembangan pandemi serta zonasi risiko di setiap daerah, serta cakupan program vaksinasi yang diberikan kepada tenaga pendidik,” ujar Wiku dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (26/5).

Wiku membeberkan pemerintah dan satgas di daerah akan memastikan seluruh kondisi dalam pertimbangan tersebut terpenuhi.

BACA JUGA: Kata Jubir Wapres soal Larangan Penggunaan Masker di Masjid Kota Bekasi

Oleh karena itu, saat penyelenggaraan PTM lingkungan satuan pendidikan aman dari kasus penularan.

Sebelumnya, Pemerintah mengizinkan dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani empat menteri. Diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Agama (Menag).

BACA JUGA: Satgas COVID-19 Sebut 27 Kasus Kematian Bukan karena Vaksin, Apa Penyebabnya?

Dalam SKB tersebut, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada tahun ajaran baru 2021/2022.

SKB juga mengatur sejumlah pertimbangan seperti tingkat risiko penyebaran Covd-19 di wilayahnya, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan PTM.

Selain itu pembukaan sekolah akan dilakukan sesuai syarat dalam daftar periksa, lalu akses terhadap sumber belajar atau kemudahan belajar dari rumah dan psikososial peserta didik.

Pelaksanaan PTM harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dilakukan dengan sistem bergantian atau shift. (antara/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler