Satgas Minta Pemda Karantina Pendatang dari Luar Daerah 5 Hari

Selasa, 11 Mei 2021 – 21:19 WIB
Prof Wiku Adisasmito. Foto: dok covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah mengarantina pendatang dari luar wilayahnya. Karantina itu harus dilakukan selama 5 X 24 jam atau lima hari.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan karantina itu wajib dilakukan untuk mencegah penularan corona di daerah.

BACA JUGA: Trio Meninggal Usai Terima Vaksin AstraZeneca, Begini Tanggapan Satgas Covid 19

"Saya meminta kepada pemerintah daerah dan satgas di daerah untuk melakukan karantina selama lima kali 24 jam bagi masyarakat yang datang dari luar daerahnya," kata Wiku dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (11/5).

Wiku meminta adanya optimalisasi Posko Pencegahan Covid-19 yang di masing-masing desa atau di tingkat kelurahan.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Zona Oranye Didominasi Provinsi Tujuan Mudik

Dia menyayangkan masih adanya masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik, meski telah dikeluarkan larangan oleh pemerintah. Larangan mudik itu sebagai salah satu langkah mencegah penularan Covid-19.

Menurut Wiku, dampak dari masih adanya masyarakat yang mudik tersebut, dapat dilihat dalam dua sampai tiga pekan usai kegiatan mudik.

BACA JUGA: Ada Tempat Karantina Angker untuk Pemudik, Yakin Mau Nekat Mudik?

"Pada prinsipnya terdapat potensi peningkatan kasus apabila masyarakat terus memaksakan diri untuk melakukan mudik, karena mereka berpeluang tertulari dan menularkan Covid-19," ujarnya.

Wiku meminta masyarakat bersabar dan tidak melakukan silahturahmi fisik, dan memanfaatkan teknologi untuk melakukan bersilaturahmi secara virtual.

Menurut dia, hal itu diperlukan sebagai salah satu langkah mencegah kenaikan kasus yang biasanya terjadi usai libur panjang, dan menekan laju penularan penyakit yang menyerang pernapasan itu.

"Apabila tidak ada lonjakan kasus setelah masa Lebaran, maka perang kita melawan Covid-19 akan makin dekat dengan kemenangan," pungkas Wiku. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler