jpnn.com, JAYAPURA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad menggelar Patroli Gabungan TNI-Polri wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea di Patok MM 1, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 / Bremoro Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis (27/8/2020).
BACA JUGA: Membanggakan! Satgas TNI Kembali Mengukir Prestasi Saat Momen HUT RI, 32 Milisi Takluk
Dansatgas mengatakan pelaksanaan kegiatan patroli gabungan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama bergerak melalui darat yang dimulai dari Pos Kotis Skouw Satgas Yonif 413 Kostrad dan tim kedua bergerak dari Pangkalan Pos TNI Angkatan Laut, Skouw Sae, Distrik Muara Tami, dengan menggunakan Speed Boat.
Patroli gabungan yang digelar tersebut bertujuan untuk memastikan letak koordinaat patok batas negara tidak bergeser sesuai dengan data yang tercatat di pemerintah kedua negara.
BACA JUGA: Danpuspom Berjanji Bakal Transparan, tetapi Bungkam Saat Ditanya soal Keterlibatan Oknum TNI
“Ini merupakan salah satu tugas pokok kita sebagai penjaga perbatasan yaitu memastikan patok batas tetap pada koordinat yang sudah ditentukan dan disepakati kedua Negara,” tegas Dansatgas.
Kegiatan patroli gabungan tersebut selain meninjau patok batas, juga untuk mengecek jalan tikus (tidak resmi) yang sering dilalui pelintas batas illegal, yang kemudian akan dievaluasi dan dilaporkan untuk dilakukan penutupan jalan.
“Kami beserta rekan Polri akan melaksanakan evaluasi terhadap jalan tikus tersebut untuk ditutup,” ucap Dansatgas.
Dalam perjalanannya menuju patok batas, khususnya tim gabungan pertama harus melewati tebing-tebing curam dan penuh bebatuan.
“Jika dilihat dari peta memang jaraknya tidak terlampau jauh, hanya sekitar 1 km, namun untuk mencapai ke sasaran membutuhkan waktu tiga jam untuk tiba di Patok batas,” kata Iptu Kasrun selaku Kapolsub Sektor Skouw yang ikut dalam patroli gabungan tersebut.
Di akhir kegiatan, Dansatgas Yonif 413 Kostrad mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung jalannya pelaksanaan patroli gabungan.
“Terima kasih kepada rekan-rekan dari Pos TNI Angkatan Laut dan Polsub Sektor Skouw atas pelaksanaan patroli gabungan ini, kita akan laksanakan kegiatan ini secara rutin dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan serta mengamankan patok batas negara kita,” ujarnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich