Membanggakan! Satgas TNI Kembali Mengukir Prestasi Saat Momen HUT RI, 32 Milisi Takluk

Rabu, 19 Agustus 2020 – 02:00 WIB
Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy SB menerima milisi yang menyerahkan diri beserta senjata di hutan dekat desa Lukengwe, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, KONGO - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de IOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) kembali mengukir prestasi di benua Afrika yakni mampu menaklukkan dan membujuk 32 orang milisi dari kelompok Aigle Alleluya pimpinan Mr. Kalinde Takataka Rodantien untuk kembali ke masyarakat.

Penyerahan milisi beserta alat perangnya berupa 20 pucuk AK-47 beserta magazennya, 8 busur dan 15 buah anak panah dipimpin Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy SB, mewakili Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja. Acara tersebut berlangsung di hutan dekat desa Lukengwe (32 km Kalemie Utara dari COB) Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Soroti Pelanggaran Protokol Kesehatan di Acara Deklarasi KAMI

Keberhasilan tersebut bermula dari pelaksanaan kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) terpadu seperti pembuatan sarana olahraga lapangan sepak bola beserta alat penunjang lainnya yang diprakarsai oleh Kompi A. Selain itu, perbaikan jembatan oleh Kompi B, dan pembuatan toilet umum oleh Kompi C serta kegiatan lainnya di Desa Lukombwe.

Pada saat pelaksanaan kegiatan CIMIC melalui Kepala Desa Luhaka yang hadir pada kegiatan tersebut, telah memberikan informasi kepada Indo RDB bahwa ada kelompok milisi yang akan menyerahkan diri di sekitar Desa Lukengwe dan Desa Bakari.

BACA JUGA: Satgas TNI Evakuasi Korban Pengadangan Bandit Bersenjata di Kongo

Dari informasi tersebut dengan cepat ditindaklanjuti untuk dilaporkan ke Markas Indo RDB melalui Kasi Intel Kapten Inf M. Assegaf.

Selanjutnya, dari adanya laporan tersebut, Komandan Satgas memerintahkan pasukannya untuk melaksanakan Long Range Patrol (LRP) dengan menurunkan dua tim. Tim pertama dipimpin Kapten Inf M. Choriq. Tim kedua dipimpin Kapten Inf Ihsan Hanafi sebagai pencari data dan memastikan kebenaran informasi yang diterima.

BACA JUGA: BP2MI Gandeng Kementerian BUMN untuk Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kerja keras dari tim LRP akhirnya dapat benar-benar meyakinkan kelompok milisi untuk bersedia menyerahkan diri kepada Indo RDB Monusco dalam waktu dan tempat yang sudah ditentukan.

Keberhasilan ini merupakan persembahan anak negeri dalam rangka bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia dari para pasukan Garuda di Kongo.

Milisi yang menyerahkan diri merupakan kombatan FDLR (Rwanda) yang termasuk tokoh dicari oleh aparat RD Kongo. Perolehan tersebut hasil dari kerja keras yang selama ini terus ditingkatkan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan mandat PBB yaitu Protection of Civilian (POC).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah bekerja keras hingga membuahkan hasil dalam menjalankan misinya dengan baik, dan berpesan untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman serta memenangkan hati dan pikiran masyarakat serta kepercayaan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO.

Menurut Hadrianus, salah seorang milisi yang menyerahkan diri pernah menggunakan senjata sebagai alat untuk merampok bahkan tak segan-segan untuk membunuh apabila ada perlawanan dari masyarakat.

“Diserahkannya senjata para milisi ke Satgas RDB Monusco diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat baik saat ini maupun dimasa mendatang, sehingga misi menciptakan perdamaian tanpa adanya kekerasan dan kontak senjata serta pembinaan teritorial di wilayah binaan RDB Monusco dapat berhasil,” ujar Hadrianus seperti dilansir dalam Papen Satgas TNI Konga XXXIX-/RDB MOnusco, Lettu Laut (KH/W) Lilia Budiyanti.

Sampai dengan saat ini, Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO telah berhasil menurunkan milisi sebanyak 286 orang. Selain itu, mengambil alat perangnya berupa 101 pucuk senjata api terdiri dari 95 pucuk jenis AK-47, 3 pucuk senjata api jenis FAL 3, 3 pucuk senjata api rakitan, 436 butir munisi tajam, Magasen 78 buah, Granat tangan 1 buah, Sangkur 1 buah dan Busur 83 buah serta anak panah  95 buah.

Senjata yang telah diserahkan kepada personel Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO, selanjutnya diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR)  untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Duka, Seorang Prajurit TNI Tewas dalam Serangan oleh Milisi Kongo


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler