Satgas Pangan Polda Sulbar Pastikan Stok Beras Masih Aman

Kamis, 29 Februari 2024 – 00:00 WIB
Tim Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Barat melakukan inspeksi ke gudang Bulog Mamuju. (ANTARA/HO/Humas Polda Sulbar)

jpnn.com, MAMUJU - Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Barat melakukan inspeksi ke gudang Bulog Mamuju menyikapi kekhawatiran masyarakat terkait harga bahan pokok, khususnya beras yang terus mengalami kenaikan.

Panit 1 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulbar Ipda Teddy Gabriel yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyebutkan, pengecekan dilakukan untuk menyikapi kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok penting (bapokting), khususnya beras di wilayah Sulbar.

BACA JUGA: Brimob Polda Sumut Terjunkan 13 Personel Kawal Logistik F1Powerboat Menuju Danau Toba

"Kami telah melakukan pengecekan di Gudang Bulog Cabang Mamuju dan melihat kondisi stok beras aman dan cukup hingga beberapa bulan ke depan," kata Teddy Gabriel, di Mamuju, Rabu.

Dari hasil pantauan, stok beras pada Perum Bulog Cabang Mamuju mencapai 1.494 ton dengan ketahanan stok empat sampai lima bulan ke depan dan di Perum Bulog Polewali Mandar sebanyak 3.623 ton dengan ketahanan stok hingga tiga bulan ke depan.

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Sumpah Palsu

"Jadi, kami mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terkait stok beras, khususnya di Mamuju. Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak takut mengkonsumsi beras Bulog, sehingga harga beras yang beredar di masyarakat dapat lebih stabil," terang dia.

Dia juga berharap agar masyarakat tidak melakukan aksi pembelian bahan pokok penting seperti beras secara berlebihan.

BACA JUGA: 105 Orang Keracunan Gas di Madina, Tim Kimia Biologi Radioaktif Polda Sumut Bergerak

"Beli secukupnya saja dan tidak perlu memborong. Percayalah pemerintah pasti mencari solusi terbaik untuk masyarakat," kata Teddy.

Tim Satgas Pangan lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulbar, untuk melakukan gerakan pasar murah sebagai langkah konkrit mengawal pendistribusian beras agar dapat terjangkau masyarakat.

"Tetap akan kami awasi. Jadi masyarakat juga tidak usah khawatir sebab Tim Satgas Pangan Sulbar akan terus melakukan pengawasan terhadap proses distribusi dari mulai hulu ke hilir," kata Teddy Gabriel. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panen Raya di Jateng Dimulai, Nana Sudjana: Saya Yakin Menambah Stok Beras dan Menstabilkan Harga


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler