Satgas TMMD Kebut Penyelesaian Perbaikan Tiga Jembatan di Kotim

Sabtu, 10 Oktober 2020 – 11:56 WIB
Personel Kodim 1015/Sampit sedang memasang gelagar jembatan Handil Samsu di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, dan akan dilanjutkan dengan pemasangan lantai. Foto: Penerangan Kodim 1015/Spt

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Satuan Tugas TMMD Reguler ke-109 mengebut pekerjaan di lapangan agar sasaran fisik, khususnya perbaikan tiga jembatan di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan semua pekerjaan di lapangan rata-rata sudah hampir memasuki tahap akhir. Pihaknya memaksimalkan pekerjaan agar semua selesai sebelum kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa itu ditutup pada 21 Oktober mendatang.

BACA JUGA: Membanggakan! Aksi Gunawan Personel Satgas TMMD di Pulau Hanaut Patut Dicontoh

“Tanggal 21 Oktober penutupan, jadi sebelum itu tentu sudah harus selesai. Kami berharap bisa secepatnya menyelesaikan semuanya," kata Akhmad Safari dalam keterangan persnya, Sabtu (10/10/2020).

Menurut Dandim Akhmas Safari, ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

BACA JUGA: Ketahuilah, Program TMMD Tidak Hanya Berorientasi Kegiatan Fisik

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK, Begini Respons Ali Zamroni DPR

Perbaikan jembatan merupakan sasaran fisik yang cukup berat, bahkan ada yang hampir diperbaiki total atau dibangun ulang karena kondisinya sudah rusak berat. Perbaikan itu membutuhkan kerja keras agar selesai tepat waktu.

"Perkembangan di lapangan, ada yang sudah pemasangan gelagar dan akan dilanjutkan dengan pemasangan lantai. Ada juga yang sedang menyelesaikan pagar. Mudah-mudahan segera selesai," harap Akhmad Safari.

TMMD dilaksanakan selama satu bulan mulai 22 September hingga 21 Oktober mendatang. Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat yang bekerja secara gotong-royong.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler