Satgas TNI Menumbuhkan Nasionalisme Kepada Siswa di Papua, Begini Contohnya

Senin, 22 Maret 2021 – 23:45 WIB
Personel Satgas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 756/WMS melatih dan mengambil bagian dalam kegiatan upacara bendera hari senin di SMPN dan SDN Tsinga Kampung Beanekogom Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, TIMIKA - Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 756/WMS yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melatih dan mengambil bagian dalam kegiatan upacara bendera hari senin di SMPN dan SDN Tsinga Kampung Beanekogom Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.

Personel Satgas melaksanakan pelatihan untuk menanamkan semangat dan jiwa nasionalisme serta membentuk sikap dan karakter yang disiplin kepada para pelajar.

BACA JUGA: Keren, Aksi Prajurit TNI Satgas Yonif Braja Sakti Patut Dicontoh

Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Ada beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan upacara bendera diantaranya, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta membentuk sikap dan karakter anak bangsa.

BACA JUGA: Siap-siap, KSAL dan Kapolri Jenderal Listyo Sudah Membuat Kesepakatan Penting

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam rilis tertulisnya di Timika, Papua, Senin (22/03/2021)

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS membantu pihak sekolah menumbuhkan budi pekerti, dan membentuk sikap maupun karakter yang disiplin bagi para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan serta jiwa dan semangat nasionalisme," ujarnya.

BACA JUGA: Prajurit TNI Melihat Tumpukan di Jalur Ilegal, Mencurigakan

Dansatgas mengungkapkan salah satu cara untuk membangun dan menumbuhkan rasa nasionalisme, semangat kebangsaan serta cinta tanah air dan bangsa adalah melalui kegiatan upacara bendera.

“Upacara jangan dianggap sebagai suatu rutinitas biasa, atau sebagai seremonial belaka, namun harus dimaknai sebagai suatu kegiatan untuk mempererat dan memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan," ujar Marolop Edison.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI   Satgas TNI   Timika   Nasionalisme   Siswa   Papua  

Terpopuler