jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 memaparkan data penanggulangan pandemi Indonesia. Indonesia dinilai lebih baik dalam hal penanganan Covid-19 dibandingkan dengan sejumlah negara.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia terbilang cukup baik dalam mengatasi lonjakan kedua pandemi pada Juli lalu.
BACA JUGA: Usia Kehamilan Lesti Kejora jadi Sorotan, Iis Dahlia Merespons Begini
Terbukti dengan terus menurunnya kasus yang minggu ini telah berlangsung selama sebelas minggu berturut-turut.
Serta sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah berhasil menekan kasus dalam lonjakan kedua yang berlangsung dalam kurun waktu dua bulan.
BACA JUGA: Satgas Pastikan Semua Alternatif Pengobatan Covid-19 Wajib Uji Klinis
“Kecepatan dan ketepatan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh sebuah negara mengindikasikan ketahanan sistem kesehatannya, serta kemampuan adaptasi seluruh lapisan masyarakatnya terhadap permasalahan kesehatan,” kata Wiku dalam konferensi pers bertajuk Penanganan Covid-19 di Indonesia per 7 Oktober 2021, pada Kamis (7/10).
Meski begitu, Wiku mengatakan kasus yang terkendali saat ini bukan alasan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lengah.
BACA JUGA: Jotun Indonesia Serahkan Hadiah Utama Mobil Mitsubishi Pajero
Dia menilai semua pihak harus waspqda agar terhindar dari lonjakan ketiga akibat aktivitas masyarakat yang berangsur normal.
Untuk mencegahnya, Indonesia terus belajar dari pengalaman keberhasilan penanganan beberapa negara yang secara cepat mengatasi lonjakan kedua dan ketiga, seperti India, Jepang, Vitnam dan Turki.
Pertama, Wiku mencontohkan kasus di India sempat meningkat tajam dalam lonjakan kedua dibandingkan lonjakan pertama. Bahkan kasus harian bertambah hingga 414.433 kasus per hari. Namun, kenaikan selama tiga bulan ini akhirnya berhasil turun hingga mencapai 90 persen dalam waktu dua bulan.
“Penurunan ini terus bertahan hingga saat ini, yang menandakan penurunan telah bertahan selama lima bulan," imbuh Wiku.
Kedua, Jepang pada lonjakan kasus ketiga naik sangat tajam jika dibandingkan lonjakan pertama dan kedua. Lonjakan ketiga berlangsung sebulan dengan kenaikan kasus hingga 26.121 kasus per hari.
Setelahnya, kasus dapat turun sebesar 98 persen dalam waktu dua bulan.
Ketiga, Vietnam meski sempat menjadi negara dengan penanganan terbaik di dunia dan hampir berhasil menangani Covid-19 sepanjang 2020 dan awal 2021.
Namun, tiba-tiba kasusnya melonjak selama dua bulan hingga mencapai puncak dan kemudian berhasil turun 73 persen dalam waktu dua bulan.
Keempat, Turki, di mana kasusnya naik selama tiga bulan, kemudian berhasil turun 93 persen dalam waktu tiga bulan.
Hanya saja, saat ini kasusnya kembali menunjukkan peningkatan.
Wiku menilai peristiwa keempat negara menunjukkan Indonesia terlihat lebih baik dari India dan Turki.
Kedua negara ini membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengatasinya, sementara Indonesia hanya dalam waktu dua bulan berhasil mengatasi.
Namun demikian, dari besaran penurunan kasusnya, Indonesia bersaing dengan Jepang, dengan angka penurunan yang sama, sebesar 98 persen.
Sementara negara-negara lain seperti Vietnam di angka 73 persen, India 90 persen, dan Turki 93 persen.
“Perbedaannya, Indonesia sebagai negara besar membutuhkan waktu lebih lama mencapai 98 persen penurunan, yaitu tiga bulan, dibandingkan Jepang hanya butuh waktu dua bulan,” kata Wiku.(tan/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga