jpnn.com - JAKARTA - Ketua satuan tugas (satgas) penanggulangan vaksin palsu, Maura Linda Sitanggang mengatakan, sudah 400 anak mendapatkan vaksinasi ulang.
"Ini data masih berkembang dan terus kami lakukan pendataan sampai kasus ini dapat teratasi," kata Linda di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7).
BACA JUGA: Menkes Nila: Vaksin Palsu di Sumatera Sedang Diselidiki
Menurut dia, kesehatan bayi korban vaksin palsu menjadi agenda penting dalam satgas. Sehingga, segala hal yang berkaitan menyangkut kesehatan masyarakat akan segera ditindaklanjuti.
"Jangan sampai anak kita terlepas imunisasi wajib ini. Data itu akan ditindaklanjuti satgas di daerah, sehingga penanganan bisa dilakukan komprehensif dan semua menjadi tenang," tambah Linda.
BACA JUGA: Dua Pimpinan KPK Kunjungi CPIB Singapura, Ini Hasilnya...
Perempuan yang menjabat sebagai Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus menelusuri anak-anak yang disinyalir terpapar vaksin palsu.
Selain itu, dengan kejadian ini, Kemenkes akan memperketat pengawasan standar prosedur dalam pelaksanaan pelayanan setiap fasilitas kesehatan.
BACA JUGA: Menkes Bakal Panggil Pengurus IDI
"Pemerintah turun di mana saja. Tetapi jangan sampai salah persepsi bahwa 95,3 persen anak sebenarnya menggunakan vaksin pemerintah yang tidak ditemukan vaksin palsu," tegas Linda. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Vaksin Palsu, IDI: Mohon Kami Diberikan Perlindungan
Redaktur : Tim Redaksi