Berdasarkan hasil identifikasi, mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Musa (42), warga Gunungbatin, Terusannunyai, Lampung Tengah, yang bekerja sebagai satpam di PT Sinar Laut.
Budi, salah seorang saksi mata, mengatakan, ketika hendak mandi, dia melihat sesosok mayat terbujur tepat di belakang rumah Basri, tetangganya. ’’Saat itu pukul 06.00 saya ke belakang dan akan mandi di tempat tetangga. Kemudian saya melihat ke siring dan ada yang aneh. Lalu saya dekati dan ternyata ada mayat. Saya pun langsung teriak dan memanggil warga,” tuturnya kemarin.
Warga pun akhirnya berdatangan dan pihaknya langsung melaporkan ke polisi. ’’Tidak lama kemudiaan polisi datang dan segera membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Menggala,” jelas dia.
Kapolres Tuba AKBP Sobarmen didampingi Kapolsek Menggala Kompol Yusef Arpan membenarkan penemuaan mayat itu. Sampai saat ini, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kematian Musa.
’’Memang telah ditemukan mayat laki-laki tepatnya di perbatasan tugu antara Tuba dan Lamteng. Korban bekerja di PT Sinar Laut,” jelasnya.
Dia melanjutkan, di jasad Musa tak ditemukan adanya luka atau darah dan lebam. Jasadnya dalam keadaan utuh dan diperkirakan baru meninggal beberapa jam sebelum ditemukan warga. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, Musa masih sempat menelepon kerabatnya pada pukul 01.00.
Terpisah, dr. Adi dari RSUDM yang menangani jasad tersebut juga belum bisa memastikan apa penyebab kematiaan korban. ’’Pasalnya setelah kami periksa, tidak ada luka, dan indikasi lain hanya terdapat luka lecet kecil di dahi dan memar di pipi kanan. Mungkin baru ketahuan hasilnya setelah dioutopsi,” tandasnya. (fei/rnn/c1/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Arogan, Kakek Uzur Mati Jantungan
Redaktur : Tim Redaksi