jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kericuhan Satpol PP dan juru parkir liar di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Menurutnya, kericuhan itu dipicu meningkatnya kunjungan ke sekitar wilayah Sudirman oleh masyarakat yang ingin meramaikan Citayam Fashion Week.
BACA JUGA: Polisi Gandeng Satpol PP Tertibkan Aktivitas Citayam Fashion Week
Hal tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang membawa kendaraan terutama motor parkir di trotoar, bahu jalan, hingga di jalur sepeda.
"Nah kemarin terjadi kericuhan tersebut antara juru parkir dengan Satpol PP, kami minta karena tidak boleh parkir sembarangan, mohon dipahami," kata Riza di Balai Kota DKI, Kamis (28/7).
BACA JUGA: Nindy Ayunda Tidak Bisa Dijemput Paksa, Begini Penjelasan Polisi
Riza Patria menyebut Satpol PP memang memiliki tugas untuk menertibkan hal yang tidak beraturan, termasuk parkir di sembarang tempat.
"Memang satpol fungsinya membantu melakukan penertiban. Termasuk terhadap parkir dengan dishub juga ya membantu Dishub DKI," jelasnya.
BACA JUGA: 4 Truk Tabrakan Beruntun di Bekasi, Ini Penyebabnya, Duh
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu pun meminta masyarakat khususnya anak muda yang ingin nongkrong di kawasan Sudirman untuk parkir di tempat yang legal.
"Marilah parkir di tempat yang telah disediakan. Jangan lagi parkir di trotoar yang dapat mengganggu pejalan kaki," tambah Riza memberi peringatan.
Adapun, kericuhan terjadi pada Selasa (26/7/2022) lalu saat petugas hendak mengangkut sepeda motor yang parkir tidak pada tempatnya.
Saat itu, juru parkir liar yang berada di sana berkeberatan dengan aksi pengangkutan sepeda motor oleh Satpol PP. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi