jpnn.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat meminta jajaran personel dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) menindak tegas setiap pelaku asusila yang ditemukan di lokasi wisata, di daerah tersebut.
"Pentingnya tindakan preventif agar tidak terjadi pelanggaran yang merusak nilai-nilai syariat Islam," kata Penjabat Bupati Aceh Barat Azwardi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/2/2025)
BACA JUGA: Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
Dia menyebut Kota Meulaboh selaku ibu kota Kabupaten Aceh Barat saat ini sedang berkembang, sehingga pengawasan dalam penegakan syariat Islam menjadi tantangan yang lebih berat.
Azwardi pun meminta jajaran Satpol PP dan WH di daerah itu memastikan pelanggaran asusila atau pelanggaran syariat Islam tidak lagi terulang di masa mendatang.
BACA JUGA: Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
Pemda juga mengajak masyarakat daerah itu menaati imbauan yang telah diterbitkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, agar menjaga norma sesuai syariat Islam demi menjaga ketertiban dan kesucian norma agama.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Tgk Mahdi Kari Usman mengimbau masyarakat lebih memperhatikan aktivitas muda-mudi serta cara berpakaian, terutama dalam kegiatan olahraga, agar tidak melanggar norma syariat.
BACA JUGA: Seniman Debus asal Aceh Tewas Kecelakaan, Begini Kejadiannya
Pihaknya juga mencermati perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial seperti TikTok dan sejenisnya, yang berpotensi mengarah pada pelecehan terhadap syariat Islam.
"Oleh karena itu, pengawasan terhadap media sosial harus diperketat sesuai aturan yang berlaku," ujar Mahdi.
MPU Aceh Barat juga meminta instansi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan serta melakukan koordinasi dengan pemerintahan tingkat desa dalam menghidupkan kembali lembaga pengajian.
Program Magrib Mengaji di setiap rumah tangga serta penguatan majelis taklim di musala dan masjid juga menjadi perhatian utama.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan penegakan syariat Islam di Aceh Barat dapat semakin optimal demi menciptakan masyarakat yang lebih taat dan berakhlak sesuai ajaran Islam.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam