jpnn.com, PADANG - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Padang, Sumatera Barat, memburu pelaku pemalakan terhadap sopir truk pengangkut semen dari Semen Padang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menjelaskan pihaknya mengetahui peristiwa itu dari informasi masyarakat dan video yang viral di media sosial.
BACA JUGA: Polda Lampung Gerak Cepat, 140 Preman dan Pelaku Pungli Diamankan
Kompol Rico menambahkan Satreskrim Polresta Padang beserta jajaran kini tengah melakukan pemburuan terhadap pelaku yang telah dikantongi identitas serta alamatnya tersebut.
"Kami juga telah mendatangi kediamannya, hanya saja yang bersangkutan tidak pulang ke rumah sejak kejadian," kata Rico di Padang, Minggu (11/7).
BACA JUGA: 81 Pengguna Obat Terlarang Ditangkap Saat Operasi Preman
Rico menjelaskan modus yang diduga dilakukan pelaku adalah meminta uang kepada para sopir truk yang mengangkut semen dari Semen Padang.
Apabila sang sopir tidak memberikan uang, lanjutnya, maka akan diancam oleh pelaku bahkan mendapatkan kekerasan.
BACA JUGA: Liga 2 2021: Semen Padang Gaet Le Minerale sebagai Sponsor Baru
Rico menyatakan pihaknya akan terus memburu serta melakukan penindakan terhadap pelaku. Sebab, perbuatan pelaku telah meresahkan masyarakat.
Sebelumnya, seorang sopir truk dipalak oleh preman di kawasan Indarung, Padang.
Tidak hanya dipalak, sang sopir juga tampak dipukul beberapa-kali.
Aksi pelaku itu kemudian direkam seseorang lalu diunggah ke media sosial Facebook serta Instagram sehingga viral.
Salah satu akun di Facebook yang mengunggah video adalah "Galigaman Sangir" pada Sabtu (10/7).
Hingga Minggu (11/7), videonya telah ditonton oleh 624 ribu orang, dan mendapatkan 9 ribu lebih komentar dari warganet.
Pada keterangan video dituliskan kejadian itu terjadi di PPI Indarung PT Semen Padang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Di dalam video, pelaku mengaku bernama Izet dan meminta uang untuk membeli minum. Dia juga mengeluarkan kata-kata kotor sebelum akhirnya diberi uang oleh sopir Rp 20 ribu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy