jpnn.com, MALANG - Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogjakarta harus melupakan ambisinya melaju ke babak playoff IBL Pertalite 2017/2018.
Pasalnya, Bima Perkasa dikandaskan Satria Muda Pertamina dengan skor 79-107 pada hari terakhir seri delapan di GOR Bima Sakti Malang, Minggu (25/2).
BACA JUGA: Kejutan! Brachon Griffin 50 Poin, NSH Hajar Satria Muda
Kekalahan Bima Perkasa membuat Hangtuah Bank Sumsel Babel menjadi wakil terakhir Divisi Merah di babak playoff.
Hangtuah akan menantang Garuda Bandung di C'Tra Arena, Bandung, 2-5 Maret.
BACA JUGA: Laga Terbaik Nuke Saputra, Pacific Tekuk Satya Wacana
"Sudah selesai langkah kami musim ini. Sekarang tinggal bersiap menghadapi musim depan," kata pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto.
Bima Perkasa sebenarnya mampu mengimbangi Satria Muda pada babak pertama.
BACA JUGA: Jalani Laga Sengit, Garuda Lolos ke Playoff IBL
Mereka hanya tertinggal satu angka pada kuarter pertama dengan skor 18-19.
Bima Perkasa bahkan sempat unggul dengan skor 47-43 seusai kuarter kedua.
Titik balik terjadi pada kuarter ketiga. Satria Muda unggul 74-63 dan makin menjauh pada kuarter empat.
"Konsistensi memang jadi kelemahan kami. Kuarter ketiga kami kehilangan fokus terutama defense," kata Ebos, panggilan Raoul.
Anthony Mc Donald menjadi pemain paling subur di kubu Bima Perkasa setelah mencetak 34 angka.
Sementara itu, Alexandros Dior Lowhorn menjadi pemain paling moncer di Satria Muda setelah mengemas 45 poin dan tujuh rebound.
Jamarr Andre Johnson menambah triple double dengan 28 poin serta masing-masing sepuluh rebound dan assist.
"Pelatih menerapkan game palan yang simpel dan efisien buat saya dan tim," kata Jamarr.
Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh pun gembira dengan kebangkitan tim setelah sebelumnya ditaklukkan NSH.
"Kredit buat pemain yang sudah menyala sejak awal hingga akhir game dan bangkit dari kekalahan kemarin," kata Youbel. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngamuk, Pelita Jaya Bikin Pacific Tak Berkutik
Redaktur & Reporter : Ragil