jpnn.com - JAKARTA - Seorang anggota Brimob Polda Metro Jaya, Brigadir Hanawiah dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6) dini hari pascaaksi anarki The Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Ya benar. Setelah mengamankan aksi brutal The Jakmania, yang bersangkutan dibawa ke RS Kramatjati. Sampai sekarang belum sadarkan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/6).
BACA JUGA: Oalah! Sembilan Pemain Klub Ini Dicoret Pelatih
Awi menerangkan, selain Hanawiah, ada lima petugas lainnya yang terluka akibat aksi anarki The Jakmania. Hanya saja, keadaan kelima petugas tersebut sekarang sudah stabil meski masih dalam proses penyembuhan.
"Ada beberapa petugas yang terkena batu di bagian kepala, leher, dan dagu. Tapi kelimanya sudah siuman dan sudah bisa berkomunikasi," jelas Awi.
BACA JUGA: WOW, Indonesia Kirimkan Wakil ke Dua Kejuraan Sepakbola di Eropa
Awi melanjutkan, sejauh ini sudah 14 orang The Jakmania yang dianggap melakukan tindak pidana kekerasan pada petugas diamankan di Mapolres Jakarta Pusat. "Kami masih dalami siapa provokator yang mengakibatkan situasi seperti ini," imbuh Awi.
Di sisi lain, lanjut Awi, dari pihak The Jakmania, ada sembilan anggotanya yang terluka karena diinjak-injak sesamanya saat aksi anarki berlangsung. Menurut Awi, tidak ada korban jiwa dari sisi The Jakmania.
BACA JUGA: Begini Kiat Sistematis Kemenpora Meningkatkan Prestasi Olahraga
Sejauh ini, kerusuhan di SUGBK ini dilaporkan terjadi setelah The Jakmania tidak terima tim kesayangannya, Persija Jakarta dibobol Sriwijaya FC. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Jakmania Ricuh, 2 Mobil Rusak dan 5 Motor Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi