jpnn.com, JAKARTA - Momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 memberikan banyak kejutan.
Seperti yang dialami 30 guru dan pengawas saat hendak berangkat ke lokasi puncak peringatan HGN di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/11).
BACA JUGA: Nadiem Makarim: Ada Kejutan Bagi Guru Honorer di 2022, Tunggu Saja
Mereka tidak menyangka akan satu bus dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dan para petinggi Kemendikbudristek.
“Wah, ada Mas Menteri. Jadi, ini kejutannya,” terdengar sahutan para guru yang terkejut dihadiahi kesempatan bisa berangkat bersama Menteri Nadiem ke lokasi puncak HGN di JIExpo Kemayoran, Kamis (25/11).
BACA JUGA: Pesan Mendalam Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional
Nadiem Makarim tidak sendiri.
Dia didampingi sang istri, Franka Makarim, dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Mengeluarkan Perintah Terbaru, Seluruh Jajaran Harus Bergerak Cepat
Nadiem dan Franka bahkan swafoto dengan para guru tersebut.
Menteri Nadiem yang mengenakan kaus hitam bertuliskan Merdeka Belajar berjalan di lorong bus untuk berbincang dengan para guru.
“Halo, bapak dan ibu. Saya boleh bareng enggak, naik bus bersama bapak ibu?” sapa Menteri Nadiem kemudian disambut para guru.
“Boleh, Mas Menteri,” serentak 30 guru menjawab pertanyaan Menteri Nadiem.
Respons terkejut dan tak menyangka karena bisa bersama satu bus dengan Menteri Nadiem, terpancar di raut wajah para guru tersebut.
Suasana di dalam bus yang tadinya cukup tenang, berubah dipenuhi suara-suara yang menandakan kegembiraan.
Salah satu pengawas sekolah dari Purbalingga, Rudy berteriak histeris mengucap syukur saat menyadari Menteri Nadiem ada di dalam bus tersebut.
Dia mengaku tak pernah menyangka bisa bertemu langsung dalam jarak dekat dengan orang nomor satu di Kemendikbudristek tersebut.
“Alhamdulillah. Mimpi saja saya enggak pernah bisa ketemu Mas Menteri langsung,” ujarnya.
Selain Rudy, guru SMP Kristen Parabanja, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Torine Rambo Baba Ama juga mengaku bahagia berkesempatan satu bus dengan Menteri Nadiem.
“Saya bisa ke sini (Jakarta) saja rasanya luar biasa, apa lagi bisa bertemu dengan Mas Menteri,” ucapnya terharu.
Torine menyampaikan harapannya agar pendidikan yang sudah baik di wilayah barat Indonesia, juga bisa dirasakan di wilayah timur, salah satunya NTT.
Mengetahui di dalam bus yang ditumpanginya ada guru yang berasal dari NTT, Nadiem menganggapi dengan semangat. Dia mengaku jatuh cinta kepada NTT.
“Di sana sungguh luar biasa. Saya melihat anak-anak bisa sekolah dan semangat para guru yang tak pernah padam,” tuturnya.
Menteri Nadiem juga bercerita bahwa dalam beberapa kali kunjungan kerjanya, dirinya sempat menginap di rumah guru, salah satunya adalah guru honorer.
Dia terkesan bagaimana perjuangan sang guru yang bernama Sukardi tersebut selama menjadi pejuang pendidikan.
“Mimpi saya terkabulkan untuk menginap di rumah guru honorer,” katanya.
Tak terasa, sekitar 15 menit perjalanan, bus pun tiba di halaman JIExpo Kemayoran.
Antusiasme para guru rupanya belum padam dan rasa terkejut pun belum hilang.
Tak ingin kehilangan momentum, para guru meminta Menteri Nadiem berfoto bersama mereka.
“Nanti turun bus foto, dong, Mas Menteri,” pinta mereka.
Permintaan tersebut pun dipenuhi oleh Menteri Nadiem. (esy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad