jpnn.com - Malam ini (29/3) akan menjadi hari yang bersejarah bagi band pop Jikustik. Setelah 10 tahun berpisah, band yang berdiri pada 26 Februari 1996 itu bakal menggelar konser reuni di Grand Pacific Hall, Yogyakarta.
Konser bertajuk Jikustik Reunian itu menampilkan kembali formasi asli band asal Yogyakarta tersebut. Mereka adalah Pongki (vokal dan gitar), Icha (bass dan vokal), Adit (keyboard), Carlo (drum) dan Dadi (gitar).
BACA JUGA: Cerita Sulitnya Promotor Rayu Jikustik Gelar Konser Reuni
Sebelumnya Jikustik dilanda kevakuman setelah Pongki dan Icha memutuskan mengundurkan diri dari band yang telah membesarkan nama mereka. Jikustik formasi pertama itu belum pernah bersatu kembali secara musikal dalam satu panggung.
Hingga akhirnya setelah melewati satu dasawarsa, konser reuni Jikustik benar-benar bisa terwujud. CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menuturkan, konser Jikustik Reunian menjadi saat-saat yang begitu spesial bagi para pendengar setia Jikustik.
BACA JUGA: Konser Jikustik Reunian Obati Kerinduan Penggemar
Baca juga:
Cerita Sulitnya Promotor Rayu Jikustik Gelar Konser Reuni
BACA JUGA: Master C19 Portal KMA: Abah Punya Konsep Majukan Yogyakarta
Pongki Sebut Konser Jikustik Reunian Ajang Rekonsiliasi
"Banyak masyarakat pecinta musik Indonesia yang sangat merindukan bisa menyaksikan kembali Jikustik, Pongki dan Icha kembali bermain musik lagi dalam satu panggung. Dan Alhamdulillah dari berbagai persiapan telah kami persiapkan sejak lama," kata Anas saat jumpa pers di Parsley, Yogyakarta, Kamis (28/3).
Gitaris Jikustik Dadi juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya konser itu tidak hanya menjadi momen bagi dirinya Pongki, Icha, Adit maupun Carlo berenuni secara musikal dan emosional.
Dadi menuturkan, koser itu juga menjadi ajang Jikustik bereuni dengan penggemar setianya. "Yang reunian di sini enggak cuma kami (Jikustik), tetapi juga para pendengar kami yang dulu sering nonton penampilan Jikustik. Konser ini benar-benar reunian bagi banyak orang," ungkap Dadi.
Sementara Pongki mengatakan, konser Jikustik Reunian menjadi sebuah kendaraan mesin waktu yang dapat mengembalikannya berjumpa dengan kenangan indah di masa lalu. Menurutnya, banyak sekali kejadian pada masa silam yang membuat rindu walau hanya untuk bersenda gurau bersama seperti sediakala.
"Konser Jikustik Reunian besok konsepnya adalah rekonsiliasi, yang mana kami bersama-sama menutup apa yang berbeda dari diri kami, dan mencari hal yang sama dalam diri kami masing-masing. Bagi saya pribadi, konser ini seperti sebuah mesin waktu yang dapat membawa saya khususnya kembali ke masa lalu," ujar Pongki.
Jikustik dalam konser itu akan membawa para penggemarnya kembali merasakan nuansa musik yang sempat mereka ciptakan pada masa lalu. Secara musikal, para personel Jikustik Reunian akan menyajikan aransemen serupa seperti yang terdapat di dalam album-album mereka terdahulu.
“Sembilan puluh persen aransemen yang akan kami bawakan sama persis dengan lagu-lagu yang pernah kami rekam di beberapa album yang sudah kami rilis dulu,” imbuh Adit.(mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Teken Prasasti Bersatu Hati Membangun Negeri di Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra