Satu Dasawarsa Puasa Gelar, Persija Optimistis di AFC

Selasa, 23 Januari 2018 – 20:32 WIB
Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco. Foto: indopos/jpg

jpnn.com, JAKARTA - Tak lolosnya Bhayangkara FC dan PSM Makassar dari verifikasi AFC membawa berkah bagi Persija Jakarta.

Meski finis di posisi 4 klasemen Liga 1 2017, klub berjuluk Macan Kemayoran justru mendapat satu tiket ke AFC Cup.

BACA JUGA: Berat, Borneo FC II Dituntut Menang Lawan Persija

Satu tiket lagi jadi milik Bali United yang akan bertarung di Liga Champions Asia. Akankah tim Oranye juga beruntung di pentas Asia.

Persija harus berterima kasih dengan Ratchaburi FC. Kemenangan 4-3 klub asal Thailand itu atas Kelantan FA, membawa berkah bagi klub ibu kota itu.

BACA JUGA: Maaf Ya, Harga Tiket Laga Persija di AFC Cup Terpaksa Naik

Sebab, hasil itu membuat tiga tim perserta punya poin sama, yakni tiga. Persija yang unggul agregat gol pun didapuk jadi juara turnamen Boost Sportfix Super Cup 2018 di Kuala Lumpur.

"Selamat kepada semua komponen tim. Mudah-mudahan juara di Malaysia ini jadi penanda dan modal bagus buat Persija di AFC Cup maupun Liga 1. Jangan cepat berpuas diri, tetap semangat ke depannya. Ini piala kami pertama musim ini dan mudah-mudahan bukan menjadi yang terakhir,” kata Direktur Persija Gede Widiadie seperti dilansir Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Jaga Asa Lolos Fase Grup, Persija Harus Tumbangkan Boaz Cs

Trofi itu, lanjutnya, menjadi penghapus dahaga klub ibu kota yang telah puasa gelar lebih dari satu dasawarsa. Apalagi trofi itu direbut di turnamen yang digelar di negeri tetangga, Malaysia.

"Ini awal yang bagus untuk memulai kompetisi. Kami buktikan kalau Persija tim kuat, padahal kondisi fisik kami belum 100 persen, tapi kami bisa bersaing di klub ASEAN," ungkap Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco.

Namun, pelatih asal Brasil tersebut tak ingin anak asuhnya jemawa. Apalagi, mereka sempat alami kekalahan 0-1 dari Kelantan FA. Kekalahan itu bahkan sempat memupus harapan Macan Kemayoran meraih trofi di Kuala Lumpur. Selain itu, kompetisi sebenarnya belum dilalui Ismed Sofyan cs.

"Juara memang membuat kami semakin percaya diri. Namun, kami tak mau berburu-buru puas. Karena kompetisi sesungguhnya baru mulai Februari, yakni AFC Cup dan Liga 1," ujar Teco.

Kekalahan atas Kelantan FA, Selasa (16/1) lalu dinilainya sangat berharga buat Persija. Sebab, pada AFC Cup 2018 nanti, tipikal permainan lawan tak jauh-jauh berbeda, terlebih mereka akan menghadapi salah satu tim Malaysia, antara Johor Darul Takzim atau Selangor FA.

Jika Selangor FA lolos maka akan terjadi pertemuan antara Persija dengan dua pemain Indonesia di klub tersebut, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn. Ini juga berarti Bambang Pamungkas bertemu dengan mantan klubnya itu.

Selain wakil dari Malaysia, Persija yang tergabung di grup H masih menunggu dua kandidat antara Thampines Rovers FC/Geylang Internasional. Thampines akan tampil dalam play off Liga Champions Asia, jika mereka terus berkiprah di ajang itu, Geylang yang mengisi slot AFC Cup.

Satu klub lain yang sudah pasti adalah Song Lam Nghe An dari Vietnam. Grup itu dinilai sebagai salah satu “Grup Neraka” lantaran bergabung kampiun di liga negara masing-masing. Tapi, itu tak membuat gentar skuad Macan Kemayoran.

"Peluang fifty-fifty. Saya pikir kualitasnya tidak jauh berbeda. Grup ini tak sulit-sulit amat,” kata Ismed Sofyan, bek senior sekaligus kapten tim Persija.

Persija lolos AFC Cup, sebenarnya bisa disebut karena faktor keberuntungan. Duduk di posisi 4 klasemen Liga 1 2017 sebenarnya tak berhak tampil di kancah Asia.

Tiket itu semestinya milik Bhayangkara FC, kampiun Liga 1 dan Bali United sebagai runner up. Sedangkan PSM Makassar sebagai juara ketiga menjadi cadangan.

Tapi, kenyataan berbicara lain. Bhayangkara FC tak lolos verifikasi AFC. Jatah tiket ke Liga Champions Asia pun jatuh ke Bali United. Sedangkan satu slot ke Piala AFC menjadi milik Persija karena PSM, yang seharusnya melaju ke kancah Asa, juga tak lolos verifikasi. Sedangkan Madura United menjadi cadangan jika Bali United lolos play off LCA.

Setelah didera ‘puasa’ lama Persija kini sadar diri dan tak mematok target muluk di AFC Cup. “Kami akan mencoba menunjukkan hasil kompetisi di Indonesia saat ini sudah setara dengan kompetisi di Asia. Kami akan mencoba untuk banyak ambil poin, baik tandang maupun kandang,” kata Direktur Persija Gede Widiade. (hfz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Aksi Suporter PSPS Beri Dukungan di Piala Presiden


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler