Piala Presiden 2018

Berat, Borneo FC II Dituntut Menang Lawan Persija

Selasa, 23 Januari 2018 – 03:00 WIB
Pelatih Borneo FC II Ponaryo Astaman. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALI - Borneo FC II dituntut menang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, besok (24/1).

Tiga poin menjadi harga mati demi menjaga asa lolos dari fase grup.

BACA JUGA: Tole Senang Dipercaya sebagai Kapten

Langkah Borneo FC II sedikit berat karena mereka gagal meraup poin pada laga pembuka Grup D Piala Presiden kontra Bali United.

Mengintip peluang untuk lolos dari fase grup, Borneo FC II wajib memenangkan dua laga sisa. Andai imbang apalagi kalah, sejarah baru bagi tim beralias Pesut Etam bakal tercipta di Piala Presiden. Yakni tak lolos ke delapan besar.

BACA JUGA: Kalahkan Borneo FC, Mitra Kukar Pastikan Lolos ke 8 Besar

Dari dua edisi sebelumnya, Borneo FC selalu mampu lolos dari fase grup. Bahkan tahun lalu, Wahyudi Hamisi dkk mampu menjadi runner-up. Gengsi sebagai finalis tampaknya jadi beban bagi tim.

Pelatih Borneo FC II Ponaryo Astaman berpikir keras meracik formula terbaik memenangkan laga kontra tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Rotasi pemain bakal dilakukan untuk bermain lebih agresif.

BACA JUGA: RD Positif Terserang Penyakit Tifus

"Saya mau anak-anak tampil berbeda dari pertandingan sebelumnya. Kami coba menekan lawan untuk memenangkan pertandingan," kata Popon, sapaannya.

Datangnya beberapa pemain baru, seperti Titus Bonai, Boaz Solossa, Friska Womsiwor, Yustinus Pae, Ricardo Salampessy, dan Syamsul Chaeruddin bakal dimanfaatkan Popon. Seluruh pemain berpengalaman ini punya opsi dimainkan untuk memenangkan pertandingan.

Meski dibantu pemain berpengalaman, Popon tetap memiliki opsi tetap menurunkan skuad muda. Namun, eks pemain PSM Makassar ini masih ingin melihat kesiapan seluruh pemain.

"Siapa saja yang akan bermain nanti dilihat jelang pertandingan. Tapi, saya pastikan kami tampil dengan komposisi terbaik," yakinnya.

Tidak memiliki waktu banyak, Popon memaksimalkan persiapan selama tiga hari. Tak ada kendala serius jelang laga. Hanya gelandang asing Abdelkbir Khairallah yang masih berlatih terpisah karena cedera engkel.

Cedernya Abdelkbir tak membuat Popon pusing. Dia masih memiliki banyak stok gelandang berkualitas baik lokal maupun asing. Salah satunya Amine Bakkali yang absen di laga perdana.

"Kami sudah siapkan opsi di semua lini. Jumlah pemain kami banyak. Tidak ada masalah besar kalau yang cedera hanya satu atau dua orang," bebernya.

Suara lantang menolak menyerah juga disuarakan gelandang Borneo FC II Riswan Yusman. Kekalahan di laga pertama dianggap bukan akhir dari segalanya. "Saya dan teman-teman pemain siap kerja keras lagi. Wajib menang melawan Persija," ujar Riswan.

Demi merealisasikan target menang, Riswan berharap bisa membantu lini depan mencetak gol. Karena hanya dengan membobol gawang lawan, timnya bisa meraih kemenangan.

Selain harus mencetak gol, Riswan berharap timnya tak kebobolan melawan Persija. Selisih gol dalam turnamen, biasanya berpengaruh besar di klasemen akhir.

"Walau yang diperhitungkan nanti adalah head to head, kami wajib menjaga produktivitas gol. Semoga nanti saya dan teman-teman bisa main bagus dan kasih yang terbaik untuk Borneo FC II," pungkasnya. (*/abi/tom/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera Bungkam Saudara Muda 4-2


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler