jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 94,9% masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir.
Angka tersebut terungkap dari hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018.
BACA JUGA: Miliki Gigi Rapi dan Senyum Menawan dengan Aligners Halal
Disebutkan juga dari 57,6% penduduk Indonesia yang mengalami masalah gigi dan mulut, hanya 10,2% yang mendapatkan pelayanan medis.
Felix Saputra selaku Chief Strategy Officer SATU Dental mengatakan tidak hanya tingkat kesadaran masyarakat yang masih minim, faktor biaya yang mahal menjadi salah satu alasan masyarakat enggan melakukan perawatan gigi dan mulut.
BACA JUGA: 3 Obat Ini Ampuh Atasi Sakit Gigi yang Menyebalkan
"Sebagai the fastest growing dental chain di Indonesia, kami hadir dengan konsep one stop solutions untuk semua permasalahan gigi dan mulut dengan harga terjangkau," kata Felix dalam konferensi pers, Kamis (22/9).
Dia menyebutkan dalam waktu kurang dari 1 tahun, SATU Dental berhasil menjangkau sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang Raya dengan 9 cabang yang telah beroperasi.
BACA JUGA: 7 Penyebab Gigi Kuning yang Tidak Terduga
Hal ini merupakan upaya untuk menjadi klinik gigi yang dekat dan terpercaya.
Dia mengajak masyarakat agar peduli dengan pentingnya oral health dengan cara yang inspiratif dan kreatif melalui campaign bertajuk #UNJUKGIGI.
SATU Dental juga memberikan edukasi pentingnya penggunaan mouthwash dengan menggandeng Tiga Lab yang merupakan produk mouthwash lokal berbahan organik pertama di Indonesia.
“Dengan hadirnya SATU Dental, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan biaya yang mahal dalam mendapatkan akses perawatan gigi dan mulut," ujar Felix Saputra.
SATU Dental adalah one stop dental solutions untuk semua permasalahan gigi yang mengedepankan standardisasi kualitas klinik baik dari sumber daya manusia maupun peralatan yang digunakan.
Dengan brand values dekat dan terpercaya serta memiliki harga terjangkau. Berbagai perawatan gigi tersedia di SATU Dental mulai dari basic treatment, seperti scaling dan dental spa, aesthethic treatment seperti whitening dan orthodonti, serta perawatan dengan pembedahan seperti implan dan pencabutan gigi bungsu.
Sementara itu, Tiga Lab adalah obat kumur organik yang dibuat di Indonesia dan diformulasikan oleh Dokter Gigi Indonesia.
Mengandung Propolis dan Moringa, secara scientific, Tiga Lab terbukti bisa membantu melawan virus Covid-19, juga bekerja sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Di samping membersihkan rongga mulut dan membunuh virus bakteri, membantu mengurangi pertumbuhan plak di mulut. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad